Samosir (ANTARA) - Rapat paripurna dengan agenda pembahasan Rancangan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Samosir tahun 2025, yang sebelumnya dijadwalkan Rabu (20/11), hingga larut malam berakhir ditunda.
Pasalnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Samosir Martua Sitanggang tak hadir dan mewakilkan kehadirannya melalui Sekda (Sekretaris daerah) Marudut Tua Sitinjak dengan surat penugasan.
Keterangan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon, Kamis (21/11) di Pangururan, Kabupaten Samosir.
"Ketidakhadiran Plt bupati dengan mewakilkan Sekda di paripurna RAPBD tidak sesuai tatib nomor 1 tahun 2020. Bupati sedang masa cuti, tanggung jawab itu ada di Plt untuk melakukan tugas, tidak bisa diwakilkan. Itu sebabnya, meski jumlah anggota dewan yang hadir hingga malam telah kuorum, protes penugasan Sekda mengikuti paripurna. Rapat akhirnya di skors/tunda," sebut Nasip.
Jadwal pelaksanaan sidang paripurna RAPBD Samosir tahun 2025 yang secara deadline akan dibahas sampai tertanggal 30 November mendatang. Namun mengingat singkatnya waktu dikarenakan jadwal pelantikan Anggota DPRD Samosir terpilih 2024-2029 pada 25 November mendatang.
Nasip menyebut, bersama pemerintah pihaknya akan berupaya maksimal untuk bisa melakukan penetapan agenda paripurna RAPBD tersebut sebelum jadwal pelantikan DPRD Samosir terpilih.
"Kalau menunggu anggota dewan terpilih, waktunya tidak memungkinkan lagi mengejar deadline. Tapi masih ada waktu sampai 24 November 2024 ini. Kalaupun jatuhnya di Hari Minggu nanti sampai malam pun sidang paripurna RAPBD akan dilaksanakan," jelasnya.
Namun apabila juga nantinya RAPBD Samosir tahun 2025 tidak terlaksana melewati batas waktu deadline 30 November 2024, Nasip menambahkan pembahasan RAPBD Samosir akan disampaikan ke tingkatan lebih tinggi yakni ke provinsi untuk dilakukan upaya mediasi.
"RAPBD ini bersifat wajib. Bila batas deadline juga nanti terlewati, maka provinsi akan mengambil alih dengan memanggil kepala daerah untuk melakukan mediasi. Apakah paripurna dijadwal ulang atau seperti apa nanti. Namun pastinya, sebelum deadline kita masih punya waktu menetapkan RAPBD Samosir tahun 2025," pungkas Nasip.
