Simalungun (ANTARA) - Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung memaparkan pencapaian kinerja sepanjang tahun 2022, Jumat (30/12), di markas komando Pematang Raya.
Kapolres menyampaikan, kegiatan konferensi pers setiap akhir tahun sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas Polres Simalungun kepada masyarakat luas.
Disebutkan, kasus mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021. Curat naik 45,4 persen, persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur 25 persen, dan curanmor 90,6 persen.
Ada empat kasus menonjol, yaitu kasus tindak pidana pembunuhan yang terjadi akibat pengaruh minuman beralkohol, seperti tuak yang berlebihan.
Penyalahgunaan narkoba sebanyak 95 kasus dengan 120 tersangka dan 1.172,17 gram ganja, 369,95 gram sabu, lima butir ekstasi, 10 batang pohon ganja dan barang bukti yang lainnya diamankan.
Sementara angka kecelakaan lalulintas mencapai 276 kasus, korban meninggal 58 orang, luka berat 49 orang, dan luka ringan 411 orang.
Kasus persengketaan lahan ada lima, tiga di antaranya menjadi konflik menonjol,
penertiban 2.146 dari 9.012 unit keramba jaring apung di perairan Danau Toba.
Pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo, sejumlah Menteri Kabinet Forum KTT W20, Kejurnas Danau Toba Rally, Kejuaraan Reli Asia Pasifik.
Kesempatan itu, Kapolres mengajak semua pihak untuk bersama-sama memelihara keamanan dan ketertiban di Kabupaten Simalungun.