Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memantau dan mengevaluasi harga berbagai kebutuhan pokok di sejumlah pasar modern hari besar keagamaan nasional Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan dan menurunkan inflasi di Kota Medan," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis di Medan, Sumut, Selasa.
Dari pantauan pihaknya ditemukan berbagai harga komoditi kebutuhan pokok masyarakat di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, terutama yang potensial masih stabil.
Di antaranya beras dengan harga Rp9.800 per kg, gula pasir Rp11.200 per kg, telur ayam ras Rp1.550 per butir, dan minyak makan kemasan Rp12.500 per liter.
Sedangkan persediaan kebutuhan pokok.mencukupi, karena pihak pengelola pasar modern terus mengintensifkan ketersediaan agar tidak terjadi kelangkaan.
Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menyebut, ketersediaan bahan pangan pokok di antaranya beras sebanyak 33.059 ton, kebutuhan 21.896 ton/bulan dan harga Rp12.000/kg.
Ketersediaan minyak goreng sebanyak 2.238 ton, kebutuhan 1.826 ton/bulan dan harga Rp18.000/kg, ketersediaan gula pasir 10.000 ton, kebutuhan 1.455 ton/bulan dan harga Rp14.000/kg.
"Terjadi fluktuasi harga akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan juga daya beli masyarakat, sehingga dampaknya terhadap ketahanan pangan," tuturnya.
Pihaknya juga memantau kebutuhan pokok yang tersedia di sejumlah pasar modern guna memenuhi standar mutu untuk menjaga keterjangkauan harga pangan di Kota Medan.
Sebab komoditas pangan merupakan bagian penting dari sisi ekonomi dan sosial, sehingga pemerintah membuat kebijakan dalam memberikan rasa aman terhadap petani maupun konsumen.
"Untuk itu, kami melakukan memantau dan evaluasi harga guna menjaga stabilitas harga bahan pangan dan memberikan rasa aman, baik petani maupun warga," tegas Emilia.