Medan (ANTARA) - Sudah 4 bulan, Waris Tholib duduk menahkodai Kota Tanjungbalai sejak dilantik sebagai Wali Kota Tanjungbalai defenitif pada 22 agustus 2022 yang lalu. Pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan sumber daya manusia dan penataan kota pun terus digesa dan dibenahi sesuai dengan Visi dan Misi mewujudkan Tanjungbalai “BERSIH” berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis
Guna mewujudkan hal ini, Waris mengungkapkan tidak mudah dan tidak juga sulit. Artinya, ketika seluruh stakeholder berkerjasama dan berkolaborasi mendukung visi dan misi tersebut apa yang menjadi tantangan kita akan lebih muda diselesaikan. Salah satunya yakni mewujudkan Tanjungbalai sebagai kota ulama dan kota santri melalui program satu rumah satu penghapal Qur’an saat ini telah banyak ditemukan di tiap lingkungan maupun Kelurahan.
"Pada tahun 2023 mendatang, dalam mewujudkan Tanjungbalai sebagai Kota Santri menargetkan akan berdiri 10.000 rumah Tahfiz yang berada di Masjid, Musholla, sekolah dan rumah warga. Selain itu, di tahun yang sama juga Waris berkomitmen berdirinya 10 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Tanjungbalai dimana saat ini telah berdiri 5 (lima) Ponpes diantaranya Ponpes Iman Ilmu Amal di Jalan Sipori Pori Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Ponpes Tahfiz Darul Husna di jalan MT Haryono Kecamatan Datuk Bandar Timur, Ponpes Ma'had Ihyaa' Ussunnah di Jalan Husni Thamrin Kelurahan Pahang, dalam proses pembangunan yakni Ponpes Moderen Misbah El Shuduri di Jalan Lingkar Selatan, Lingkungan VII, Kelurahan Pahang serta Ponpes Dhiya'ul Hadi di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso," Ungkap Waris
Disamping itu, saat ini Pemkot Tanjungbalai juga telah menjadi salah satu daerah di Indonesia yang telah mengimplementasikan konsep Smart City dalam berinovasi meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat dan pemerintahan agar kota ini menjadi lebih cerdas dan efisien di dalam pemanfaatan berbagai sumber daya yang ada, serta meningkatkan pelayanan dan kualitas kehidupan masyarakat kota
Begitu juga halnya dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good government and clean governance) terus diwujudkan melalui koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai mengikuti monitoring evaluasi (monev) Monitoring Center off Prevention (MCP) atau pencegahan tindak pidana korupsi dengan KPK RI. Kegiatan itu sebagai wujud sinergitas KPK bersama pemerintah daerah dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel, lanjutnya
Setidaknya ada delapan fokus pencegahan korupsi yang dilakukan dan ini menjadi perhatian dan fokus dari tiap perangkat daerah yakni, Perencanaan dan Penganggaran APBD, pengadaan barang dan Jasa, perizinan, APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan pajak daerah, ujar Waris
Selaku Kepala Pemerintahan di daerah Kota Tanjungbalai, Waris berharap seluruh Pimpinan perangkat daerah mendukung pencapaian visi Pemerintah Kota Tanjungbalai yang saya janjikan kepada masyarakat Tanjungbalai, karena saya menyadari tanpa didukung tata kelola pemerintahan yang baik hal itu tidak akan terwujud, jelasnya
Waris juga tidak menampik bahwasanya akan terus melanjutkan program dibidang infrastruktur ditengah keterbatasan anggaran Pemkot Tanjungbalai. Terutama perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini sangat membutuhkan perhatian melihat masih banyak kondisi jalan di Kota Tanjungbalai yang kondisinya rusak. Untuk jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Propinsi sebagian besar telah diperbaiki diantaranya jalan pasar baru di Kelurahan Pasar baru Kecamatan Sei Tualang Raso dan pemeliharaan jalan Sudirman. Untuk perbaikan sejumlah jalan yang menjadi tanggungjawab Pemkot Tanjungbalai terus dilakukan secara bertahap melalui dinas terkait yakni PUPR
“ Bagaimanapun, menyediakan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur, menyediakan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan, meningkatkan pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan, meningkatkan peran serta pemuda dan pemudi dalam setiap gerak pembangunan dan menyediakan serta meningkatkan sarana dan prasarana publik untuk masyarakat adalah tugas yang harus diselesaikan,” sebut Waris
Lebih lanjut Waris menjelaskan, berdasarkan data dari BPS Tanjungbalai capaian keberhasilan pembangunan di Kota Tanjungbalai dapat dilihat dari indikator makro ekonomi dan kesejahteraan rakyat melalui angka pertumbuhan ekonomi yang sejak tahun 2016 s/d 2020 mengalami trend naik turun. Trend tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh besaran pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat serta perkembangan dari seluruh sektor usaha yang memberikan distribusi dalam pertumbuhan ekonomi.Perkembangan jumlah penduduk dan tumbuhnya usaha modern seperti bisnis online turut memberikan andil meningkatnya aktivitas ekonomi di Tanjungbalai beberapa tahun belakangan. Pertumbuhan ekonomi Kota dari 2016 s/d 2020 yakni 5,76 - 5,51 - 5,77 - 5,79 dan -0,47 pada 2020. Pencapaian kinerja Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Tanjungbalai selama tahun 2016-2020 atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan sebesar Rp.2,46 trilyun dari Rp.6,72 trilyun pada tahun 2016 menjadi Rp.9,18 trilyun pada tahun 2020.
Kemudian Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga meningkat, dari 68,65% pada tahun 2020 menjadi 68,94% pada 2021. Selain itu, keberhasilan pembangunan di Kota Tanjungbalai tentunya sangat membutuhkan dukungan investasi, hal itulah yang senantiasa disampaikan dalam berbagai pertemuan dengan stakeholder dan pengusaha bagaimana meningkatkan iklim investasi yang baik mengajak para investor mengembangkan usahanya di Kota Tanjungbalai. Karena semakin banyak investor yang berinvestasi di Kota ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat
“Kita patut bersyukur, dengan prestasi pembangunan tersebut, maka berbagai program di berbagai sektor yang sedang berjalan akan terus kita lanjutkan dan dituntaskan sesuai dengan target yang ada hingga masa jabatan nantinya. Seiring dengan itu, kita berharap pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, terbangunnya infrastruktur, kian membaiknya pelayanan dan pemenuhan kebutuhan dasar, berkurangnya pengangguran dan angka kemiskinan serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sehubungan dengan itu semua, lanjut dia, sinergitas dan kerjasama sangat dibutuhkan guna membangun dan mewujudkan cita cita pembangunan Kota Tanjungbalai. Tidak ada kata lain selain kompak dan menanamkan keinginan bersama, kalau tidak terlaksana tentu semua hanya kesia siaan, tegas Waris
Ia mengatakan, Kota Tanjungbalai letaknya sangat strategis, sehingga menjadi perhatian daerah lain untuk datang ke Kota Tanjungbalai, baik untuk berinvestasi, mencari lapangan kerja maupun menimba ilmu. “Tentunya daerah ini merupakan barometer bagi Kabupaten/Kota lainnya, karena ini sangat mempengaruhi ekonomi Kota Tanjungbalai. Untuk itu Pemerintah Kota Tanjungbalai selalu siap mendukung dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menjadikan Kota ini lebih baik di masa yang akan datang terlebih tahun ini Kota Tanjungbalai disebut juga Kota Kerang akan memasuki usia ke-402 Tahun 2022 ,“ pungkas Wali Kota Tanjungbalai Waris Tholib
Wali Kota Waris Tholib : Mari bangun Tanjungbalai lebih baik, maju dan sejahtera
Selasa, 6 Desember 2022 10:10 WIB 2745