Tanjung Balai (ANTARA) -
Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution mengajak warga dan stakeholder di Kota Tanjungbalai serius memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah pesisir ini.
"Tadi saat berdiskusi dengan masyarakat Teluk Nibung, saya tanyakan ke warga apa tugas gubernur itu. Yang dijawab adalah narkoba, tugas gubernur menghilangkan narkoba," kata Bobby saat berkampanye, di Tanjung Balai, Sumut, pekan ini.
Dalam kampanye dan sekaligus deklarasi relawan pemenangan Bobby-Surya, pihaknya meminta seluruh elemen untuk ikut aktif memberantas penyalahgunaan barang haram tersebut.
Sebab, Provinsi Sumatera Utara hingga kini sangat darurat narkoba. Dari total 38 provinsi di Indonesia, Sumut menempati peringkat pertama dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kalau bisa nanti kita ajukan sama-sama pak, agar penyalahgunaan narkoba di Sumut ini bisa kita hilangkan," tegas Bobby di hadapan pimpinan partai politik, relawan, OKP, ormas, dan tokoh agama.
Bobby tak ingin Sumut menjadi beban mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, dan mengajak pemberantasan penyalahgunaan narkoba menjadi program prioritas yang harus diselesaikan.
"Pertanyaannya kalau Indonesia Emas 2045 tercapai, tetapi Sumut peringkat pertama penyalahgunaan narkoba. Indonesia emas bisa tercapai, tapi takutnya Sumut bukan menyumbang emas, malah menjadi beban," sebut suami Kahiyang Ayu ini.
Diketahui, Bobby sedang gencar-gencar memberantas penyalahgunaan narkoba. Berbagai kesempatan, pihaknya menekankan pentingnya menjaga generasi muda agar tidak terjerumus.
Saat menjabat Wali Kota Medan, Pemkot Medan di bawah kepemimpinannya juga aktif menyediakan wadah bagi anak muda agar tak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kita ingin 2045, Kota Tanjungbalai itu menjadi emas yang paling bersinar. Oleh karena itu, ini harus menjadi poin dan program sama-sama bagaimana narkoba hilang," tutur menantu Presiden Jokowo itu.