Sequis tambah kantor pemasaran Agency The Legend Master di Medan

Medan (ANTARA) - FPT Asuransi Jiwa Sequis Life menambah satu lagi kantor pemasaran Agency The Legend Master di Medan, untuk mendorong penetrasi asuransi di Sumatera Utara. 

"Sumut khususnya Kota Medan termasuk memberikan kontribusi besar terhadap kinerja Sequis sehingga manajemen merasa perlu menambah kantor di daerah itu," ujar President Director & CEO Sequis Life, Tatang Widjaja, di Medan, Senin. 

Dengan penambahan kantor di Medan, jumlah kantor pemasaran yang ada di seluruh wilayah II sudah berjumlah 69. 

Dari jumlah tersebut, enam di antaranya berlokasi di Kota Medan. 

Kegiatan peresmian yang digelar sederhana dan penuh keakraban ditambah penampilan barongsai itu  dihadiri oleh direksi, para agen dan nasabah Sequis, 

Hadir BP Legend Master Sequis Medan, Johannes, Founder Mars Agency Sequis Medan Helen Yosefa, BP Founder The Legend Agency Sequis Medan Law Khian Kuang/ Kiky, dan Legend Master Sequis Medan, Kharista

Tatang Widjaja menegaskan, pembukaan kantor pemasaran Sequis di Medan bertujuan untuk memberi dukungan kepada tenaga pemasar agar bisa merekrut lebih banyak lagi calon agen asuransi. 

Dengan agen asuransi yang banyak dan berkualitas, Sequis dapat melayani lebih banyak masyarakat di wilayah itu

Agensi di Kota Medan  berkontribusi lebih dari 15 persen terhadap kinerja dari kanal agensi Sequis. 

Kinerja yang bagus itu didukung 1.673 tenaga pemasar (agen) Sequis yang ada di Medan. 

Menurut Tatang, Kota Medan pada 2023 diharapkan bisa memberi kontribusi yang semakin besar atau mencapai 27-28 persen. 

"Ke depan Sequis juga akan semakin fokus pada pasar Medan yang masih sangat potensial," katanya. 

Sequis sendiri optimistis kinerja sepanjang 2022 akan lebih tinggi dari 2021, meski hingga kuartal II ada penurunan laba (setelah pajak) dibandingkan periode sama 2021 atau sebesar Rp259,15 miliar.

"Kinerja Sequis terus membaik di kuartal III dan diyakini meningkat lagi di kuartal IV sehingga secara keseluruhan kinerja perusahaan akan lebih besar 5-10 persen dari 2021," ujarnya. 

Pendapatan premi Sequis Life pada kuartal II Rp1,46 triliun. 

"Potensi nasabah masih cukup besar karena penetrasi asuransi di Indonesia saat ini juga tercatat masih berkisar di angka 8 persen," katanya. 

Tatang menyebutkan, meski resesi sedang melanda dunia, tetapi Indonesia tidak terlalu berat sehingga potensi mendapatkan nasabah asuransi masih cukup besar. 

Bahkan di tengah resesi, manajemen Sequis Life menilai, justru saatnya atau waktu yang tepat untuk masyarakat berasuransi. 

"Banyak jenis asuransi yang ditawarkan Sequis, tinggal menyesesuaikan dengan kebutuhan nasabah," ujar Tatang. 

Apalagi Squis terus menawarkan produk  yang beragam mulai dari asuransi seumur hidup, kesehatan dan juga pendidikan.

BP Founder The Legend Agency Sequis Medan, Kiky
mengatakan, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan adalah solusi untuk melindungi masa depan keuangan.

Serta menjaga keluarga agar dapat tetap hidup layak saat terjadi risiko kehidupan yang tidak terduga seperti sakit berat, kecelakaan, sampai meninggal dunia. 

"Di sinilah  peranan penting agen asuransi untuk membantu menjelaskan dan menemukan produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial calon nasabah," ujar Kiky. 

Sequis terus gencar merekrut agen asuransi karena agen itu merupakan perpanjangan tangan perusahaan di garda depan yang membantu memfasilitasi layanan untuk nasabah dan calon nasabah. 

Agar agen tumbuh profesional dan membantu masyarakat mendapatkan jenis asuransi yang pas, Sequis tidak hanya memberi pelatihan berkelanjutan , tetapi juga menyediakan aplikasi Sequis Pro.

Aplikasi itu untuk membantu para agen dalam menjalankan aktivitas pemasarannya.