Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta pelayanan vaksinasi booster (dosis penguat) diperbanyak untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19 di daerah ini.
"Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda, kami imbau semua pihak mengadakan acara menghadirkan layanan suntik vaksin, terutama booster," ujar Bobby di Medan, Senin.
Hal ini dilakukan, tutur dia, untuk menekan mulai meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Medan sehingga pemerintah kota berupaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan.
Wali kota mengajak warga agar segera vaksinasi, terutama yang digelar Pemkot Medan karena bersifat terbuka untuk umum dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Untuk mendukung percepatan vaksinasi, maka Dinas Kesehatan Kota Medan telah membuka layanan vaksinasi di seluruh puskesmas yang ada di Kota Medan," terangnya.
Wali kota mengatakan ada 13 rumah sakit swasta di daerah ini memberi pelayanan vaksin dosis penguat, di antaranya RS Colombia, RS Delima, RS Bunda Thamrin, dan RS Royal Prima Marelan.
Sedangkan klinik meliputi Mindamora, Medan Medical Centre, Kosekhanudnas III, Kurnia Mega Mas, KPratama Sikes Yon Zipur I/DD, Katama Kodim 0201, Pratama Yonkaf 6/NK, dan Siloam Clinic Medan.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Minggu (21/7), menyebut terkonfirmasi COVID-19 ada 74.400 kasus terdiri atas sembuh 72.931 kasus, dirawat 440 kasus, dan meninggal 1.029 kasus.
"Ada 39 puskemas di Kota Medan, seperti Amplas, Belawan, Bestari, Bromo, Darussalam, Desai Binjai, Desa Lalang, Glugur Darat, Glugur Kota, dan Helvetia yang melayani vaksinasi," ucap Wali Kota Bobby.
Wali Kota Medan: Perbanyak layanan vaksin cegah peningkatan kasus COVID-19
Selasa, 23 Agustus 2022 0:42 WIB 4403