Animo menurun, demi kekebalan tubuh Satgas imbau masyarakat untuk vaksin COVID-19

Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin COVID-19 untuk disuntikan ke calon penerima vaksin di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta, Senin( 25/7/2022). Kemenkes berencana memberikan vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua dengan pertimbangan antibodi terhadap virus Corona hanya bertahan selama sekitar enam bulan pascavaksinasi dan kebutuhan vaksinasi booster sebagai penguat antibodi khususnya pada kelompok rentan seperti lansia, tenaga kesehatan, dan yang melayani publik apabila pandemi masih berlanjut dalam waktu lama. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Belakang ini animo masyarakat dinilai menurun untuk di vaksin, padahal itu penting agar tubuh lebih kebal terhadap serangan COVID-19.

"Diharap masyarakat jangan abai. COVID-19 masih ada," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan (Tapsel) Sofyan Adil, Rabu (27/7).

Vaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh (mengurangi dampak buruk) terhadap virus COVID-19.

"Harapan kami animo masyarakat Tapsel tetap tinggi mendapatkan vaksin, meski nihil kasus baru (zona hijau)," imbau nya.

Ada sebanyak 225.687 jiwa target vaksin di Tapanuli Selatan.

Namun, per 26 Juli 2022 tercatat masyarakat yang sudah dapat vaksin dosis satu mencapai 101,08 % atau 228.353 jiwa, dosis dua capai 86,13% atau 194,380 jiwa, dan dosis tiga 35,07% atau 79.148 jiwa.

Selama masa pandemi COVID-19 hingga 27 Juli 2022, Satgas mencatat yang terkonfirmasi sebanyak 940 kasus, sembuh 895 kasus, dan yang sudah meninggal dengan catatan konfirmasi COVID-19 sudah 45 kasus.