Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menginginkan Pos Bloc Medan dapat menampung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan Pemerintah Kota Medan.
"Kalau bisa ada dua atau tiga tenant (penyewa) berasal dari UMKM binaan Kota Medan. Untuk skema dan prosedurnya akan kami ikuti sesuai aturan yang berlaku," kata Bobby di Medan, Sabtu.
Wali kota mengemukakan bahwa Pemerintah Kota Medan mendukung penuh rencana PT Pos Indonesia (Persero) yang akan menjadikan Kantor Pos Medan sebagai Pos Bloc Medan.
Selain menjadi ruang kreativitas kalangan anak muda untuk berkreasi, Pos Bloc Medan juga menyediakan berbagai bentuk usaha baik kuliner maupun produk kreatif yang bisa dinikmati masyarakat Kota Medan dan sekitarnya.
Data Dinas Koperasi UKM Kota Medan menyebut, jumlah UMKM di daerah ini sebanyak 27.753 unit terdiri atas usaha mikro 22.213 unit, usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit.
"Ini merupakan bentuk PT Pos Indonesia kolaborasi agar UMKM yang masuk binaan Pemkot Medan bisa mempromosikan produknya di Pos Bloc," terang Wali Kota Medan.
Dirut PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi, melaporkan progres pembangunan Pos Bloc Medan berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan.
Faizal R Djoemadi melanjutkan, tepat pada 17 Agustus 2022 akan dilakukan peluncuran yang dirangkaikan dengan bazar, penampilan musik dan lain sebagainya.
"Kami berharap pak wali kota bisa hadir memberikan kata sambutan pada peluncuran itu. Mudah-mudahan Pos Bloc Medan ini menjadi ikon Kota Medan ke depan," tutur Faizal.