Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut bahwa kehadiran Pos Bloc Medan berdampak positif bagi kemajuan UMKM lokal.
"Kita bersama Pos Bloc Medan terus berkolaborasi bersama memajukan UMKM di Kota Medan," ucap Kepala Diskop UKM Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Senin.
Para pelaku UMKM lokal, kata dia, telah menempati stan-stan Pos Bloc Medan di gedung Kantor Pos Kota Medan yang dibangun tahun 1909 dan rampung tahun 1911 di titik nol ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.
Adapun tujuan dipilihnya pelaku UMKM yang telah naik kelas dan berkelas untuk mengisi stan Pos Bloc Medan agar produk dihasilkan memiliki daya saing dari segi cita rasa maupun kemasan.
Dinas Koperasi UKM Kota Medan mencatat jumlah UMKM sebanyak 27.753 unit terdiri atas usaha mikro 22.213 unit, usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit.
"Dari puluhan ribu para pelaku UMKM di Kota Medan, kita pilih yang terbaik agar berdaya saing. Baik itu dari segi rasa maupun dari tampilan," jelas Benny.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku optimistis atas peresmian Pos Bloc Medan dapat membangun "brand image" bagi pelaku UMKM untuk bangkit di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Saya berharap agar pelaku UMKM di Kota Medan bisa menghasilkan produk yang unik, mengandalkan karakter dan kearifan lokal, sehingga dapat bersaing di pasaran," ucap menteri, akhir bulan lalu
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pejabat terkait meresmikan Pos Bloc Medan di kantor Pos Medan pada 29 Oktober 2022.
"Ditambah lagi Medan merupakan kota dunia sesuai dengan sejarah perkembangannya di masa lampau, sehingga kaya narasi sejarah yang sangat menarik," ungkap Teten.