Jakarta (ANTARA) - Bek Matthijs de Ligt mengakui bahwa pelatih timnas Belanda Louis van Gaal memberikan saran kepadanya untuk pindah ke klub raksasa Liga Jerman Bayern Muenchen pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari Football Italia, Rabu, De Ligt menjelaskan sempat melakukan perbincangan dengan Van Gaal pada awal musim panas ini ketika keduanya tengah berada di timnas Belanda.
"Pada awal musim panas saya berdiskusi soal masa depan saya dengan Van Gaal dan dia memiliki kata-kata bagus untuk Bayern. Dia memuji filosofi mereka dan memberi tahu saya jika saya berada di sana, saya akan jatuh cinta kepada mereka," ujar De Ligt.
Pemain berusia 22 tahun itu selanjutnya memberikan pandangan soal pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann yang menurutnya dapat membantu para pemain muda untuk berkembang.
"Dia telah menunjukkan bahwa orang muda bisa tumbuh dan berkembang. Saya masih melihat diri saya seperti itu dan ingin untuk berkembang," ungkap De Ligt.
Pada Selasa lalu Bayern Muenchen secara resmi mendatangkan Matthijs de Ligt dari Juventus dengan total biaya transfer mencapai 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun termasuk bonus.
Keberhasilan Bayern Muenchen mendaratkan De Ligt dengan biaya 80 juta euro tidak terlepas dari penjualan penyerang Robert Lewandowski ke Barcelona yang mencapai angka 50 juta euro (sekitar Rp758 miliar).
Pada musim lalu, pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan 42 penampilan di berbagai ajang untuk Juventus dan mencetak tiga gol serta satu assist dari total 3.691 menit bermain.
Selama membela Juventus, De Ligt tampil di 117 pertandingan pada berbagai kompetisi dan menyumbangkan 8 gol dan tiga assist. Selain itu, ia juga mempersembahkan satu gelar Liga Italia, Coppa Italia dan Piala Super Italia.