Jakarta (ANTARA) - Klub raksasa Liga Jerman Bayern Muenchen dikabarkan berhasil mendapatkan bek Matthijs de Ligt dari Juventus pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari Football Italia, Senin, dilaporkan Bayern Muenchen dan Juventus mencapai kata sepakat soal transfer De Ligt dengan total biaya mencapai 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun termasuk bonus.
Sebelumnya, dikabarkan De Ligt telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Bayern Muenchen pada Sabtu lalu, sehingga transfer pemain asal Belanda itu dari Juventus akan diwujudkan dalam waktu dekat.
Keberhasilan Bayern Muenchen mendaratkan De Ligt dengan biaya 80 juta euro tidak terlepas dari penjualan penyerang Robert Lewandowski ke Barcelona yang mencapai angka 50 juta euro (sekitar Rp758 miliar).
Beberapa waktu lalu, Matthijs de Ligt kerap dihubungkan dengan klub Liga Inggris Chelsea yang pada bursa transfer pemain musim panas ini harus kehilangan dua bek mereka Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.
Meski begitu, The Blues enggan membayar 80 juta euro, harga yang dipatok Juventus untuk De Ligt, sehingga Chelsea lebih memilih untuk memboyong bek Napoli Kalidou Koulibaly dengan harga 38 juta euro atau sekitar Rp571 miliar beserta add-on.
Pada musim panas 2019, Juventus membayar 75 juta euro kepada Ajax untuk memboyong De Ligt dengan durasi kontrak lima tahun. Harga tersebut juga membuat pemain asal Belanda itu menjadi bek termahal sepanjang sejarah sepak bola Italia.
Pada musim lalu, pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan 42 penampilan di berbagai ajang untuk Juventus dan mencetak tiga gol serta satu assist dari total 3.691 menit bermain.
Selama membela Juventus, De Ligt tampil di 117 pertandingan pada berbagai kompetisi dan menyumbangkan 8 gol dan tiga assist. Selain itu, ia juga mempersembahkan satu gelar Liga Italia, Coppa Italia dan Piala Super Italia.