Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu mendorong Pesantren Al Romly Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru untuk dapat melahirkan hafidz/hafidzah yang intelektual.
"Apa yang di cita-cita hafidz/hafidzah Al Romly menjadi dokter, TNI, Polri, Guru Tahfidz Quran dan lain nya itu dapat terwujud," kata Dolly saat menghadiri wisuda penamatan perdana tahfidz Al Romly, sebagaimana keterangan terima, Kamis (30/6).
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada hafidz dan hafidzah untuk dapat menyeimbangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan iman dan taqwa (Imtaq) untuk bekal dunia dan akhirat dan kemajuan Tapsel khususnya.
Diungkapkan juga bahwa sejumlah cendikiawan muslim masa lalu seperti Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Al Kindi, Al Tabari mewarnai khasanah ke ilmuwan dunia.
"Namun kita tidak perlu terjebak pada masa (nostalgia) lalu. Bagaimana Iptek dan Imtaq kita kuasai. Sedang sukses sebenarnya adalah bisa melahirkan sukses demi sukses yang berkelanjutan," kata Dolly.
Saat hari bersamaan Bupati Tapsel meresmikan pemakaian Gedung Putra Pesantren Al Romly, serta melalukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Romly di lingkungan pesantren AL Romly yang mengusung tema "Membangun Generasi bersama Al Quran," ajak Dolly.
Pemerintah kabupaten melalui Bupati Tapsel dalam kesempatan ini menyerahkan sumbangsih senilai total Rp25 juta untuk percepatan pembangunan Pesantren Al Romly tersebut.
Muhazwar Nasution selaku pembina pesantren Al Romly tidak lupa mengucapkan terimakasih tingginya atensi Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu terkait eksistensi pesantren dan hafidz dan hafidzah di Tapsel khususnya.
