Sidikalang (ANTARA) - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu membuka kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP se-Kabupaten Dairi yang diadakan SMP Negeri 3 Sidikalang, Selasa (21/6/2022).
Kehadiran Eddy Keleng Ate Berutu di kegiatan tersebut disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu, Kepala Sekolah SMP Negeri Simarmata Asima Simarmata, Pengurus Komite Sekolah SMP Negeri 3 Sidikalang.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan festival, karena sportifitas dan kretaifitas tidak tumbuh dengan tiba tiba, namun harus dikembangkan. Eddy Berutu utarakan pemerintah harus memberikan tempat untuk siswa berkreasi sekaligus menampilkan budipekerti melalui kearifan lokal.
"Seni itu harus dilakukan dengan sukacita, usiamu saat ini adalah yang paling indah diukir sejak dini dengan kearifan lokal dan tatanan yang baik. Ajang ini untuk berikan kesempatan kepadamu membuat karya yang bisa menghibur, menunjukkan keindahan dan ada fungsi yang akan dicapai diantaranya fungsi dengan alam semesta," ucap Bupati Eddy.
Baca juga: Pemkab Dairi terus berbenah wujudkan kabupaten layak anak
Untuk sekolah yang tidak ikut dalam lomba ini, Bupati Eddy Berutu sangat menyayangkan karena lomba ini adalah sifatnya wajib. Bupati ingin mengkritisi kepala sekolah dan satuannya yang tidak ikut ambil bagian dalam lomba tersebut.
Selanjutnya, kepada kepala sekolah dan guru guru, Ia menitipkan seluruh siswa karena kepala sekolah dan guru adalah simbol perwakilannya sebagai kepala daerah dalam konteks sekolah.
"Apa yang bapak ibu lakukan adalah perwujudan dalam menggapai dairi unggul. Kami orangtua ingin memberikan bekal kepada anak-anak agar bisa menjadi pemenang dalam bidang apapun yang dipilih. Saya harap sekolah itu menjadi tempat bahagia. Kita akan dukung anak- anak yang akan bertanding di provinsi dan nasional jika nantinya ada yang menang dalam lomba ini," kata Bupati Eddy Berutu di akhir sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya utarakan event ini sebagai wadah untuk menunjujukkan cara bagaimana bersosialisasi sehinga bisa menghadapi perkembangan jaman dimasa yang akan datang.
"Kejuaraan bukan hal yang utama, namun bagimana bisa berkolaborasi, bisa berkreatif dengan kemampuan melalui seni. Seni itu adalah emosi jiwa yang kita tampilkan tapi elok untuk di pandang dan dengar. Mari ikuti ini dengan semangat untuk tanamkan sportifitas melalui seni," ujarnya.
Untuk orangtua, Ia mengajak agar mendidik anak dengan baik karena pendidikan orangtua adalah cerminan anak anak di sekolah. Ia juga memghimbau untuk mendukung program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah yakni mewujudkan dairi cerdas dairi unggul.
Dalam kesempatan yang sama, kepala sekolah SMP Negeri 3 utarakan tema kegiatan lomba festival adalah memuliakan kearifan lokal menembus dunia. Melalui kegiatan ini, Ia harapkan akan menguatkan dan menumbuhkan kreatifitas para peserta didik melalui seni.
"Sebagai upaya memberikan ruang untuk unjuk bakat dan prestasi maka FLS2N ini diselenggarakan yang didukung oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Event ini sebagai sarana untuk ekspresikan seni yang berbasis budaya bangsa," kata kepala sekolah.
Adapun perlombaan yang diadakan dalam event ini diantaranya festival kreatifitas tari, festival kreatifitas seni, lomba vocal solo dan lomba desain foster yang diikuti 30 sekolah 161 peserta lomba.