Medan (ANTARA) - SMP Negeri 2 Pintu Pohan di Kabupaten Toba Sumatera Utara sudah berdiri sejak tahun 2002. Sekolah dengan beranggotakan 10 guru yang bertugas kewajiban mengajar sebanyak kurang lebih 135 siswa kini menghadapi perubahan zaman dengan lebih optimis dengan jaringan internet yang dihadirkan oleh PT INALUM (Persero) perusahaan yang merupakan bagian dari MIND ID pada 2021 lalu.
Kepala Sekolah SMPN 2 Pintu Pohan Jalusmin Tampubolon menyebut kehadiran internet di sekolah benar-benar membantu operasional belajar mengajar yang selama ini sangat terbatas terhadap akses internet. Dengan dihadirkannya tower dan wifi oleh PT INALUM (Persero), kegiatan belajar mengajar menjadi lebih modern, menjadi lebih terbantu.
“Bantuan dari Inalum tidak hanya dalam bentuk tiang towernya untuk Wifi, tetapi juga memberikan komputer. Pemberian ini jelas membantu para siswa sehingga mereka bisa lebih melek lagi informasi dari seluruh dunia. Sekaligus membantu para guru untuk bisa lebih mengembangkan semangat belajar para siswa,” terang Jalusmin.
Manfaat dari keberadaan jaringan internet juga dirasakan oleh Dipo Alamsyah dan Bayu Romadoni, dua siswa sekolah tersebut. Mereka menyebut bahwa bantuan jariangan internet membantu proses mereka belajar dan memudahkan mereka dalam mengetahui perkembangan di Indonesia dan dunia.
“Sudah kami coba untuk ujian kemaren dan pelajaran sekolah. Kami senang sekarang sekolah kami sudah ada internetnya, ada Wifinya juga. Kalau ujian pun sudah bisa gunakan komputer dan internet. Ada juga guru yang mengajari kami internet dan komputer. Jadi pas kali manfaatnya sama kami para murid,” ujar Dipo dan Bayu.
SMPN 2 Pintu Pohan terletak di Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten Toba Sumatera Utara. Untuk berkunjung kesana, kita bisa mengendarai mobil melalui akses jalan cukup jauh dan sulit. Di komplek sekolah, akan tampak bangunan masih bagus permanen dengan areal lapangan yang cukup luas di tengah sekolah.
Di sanalah para siswa dan guru beraktivitas jika ada upacara atau kegiatan lainnya di sekolah. Selain melakukan kegiatan belajar mengajar, Jalusmin selaku Kepala Sekolah juga menyebut bahwa sekolah memiliki misi moral yaitu untuk mendorong generasi muda di kawasan Pintu Pohan untuk mau bersekolah.
“Kami punya beban moral juga untuk mengajak generasi muda disini untuk bersekolah. Misalnya Itu jumlah siswa termasuk ada yang beberapa sudah enggan sekolah. Itulah tugas tambahan kami, membujuk siswa akan mau kembali ke sekolah. Biasanya masalah keluarga. Itulah akan kami datangi lagi, kami bujuk rayu agar mau lagi sekolah. Keluarganya juga harus disadarkan bahwa pendidikan itu sangat penting,” ujar Jalusman.
Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus mengaku senang dengan adanya sekolah yang dibantu secara infrastruktur oleh PT INALUM (Persero) yang juga merupakan bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, terutama terkait bantuan yang memang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar karena sangat berguna bagi pengembangan SDM. Ia yakin, dengan kemudahan fasilitas yang dibantu oleh PT Inalum (Persero) sebagai bagian dari holding industri pertambangan MIND ID, maka siswa dan siswi SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti akan mampu menembus SMA unggul yang ada di Kabupaten Toba.
“Pembangunan pendidikan terkait pembangunan sarana dan prasarana yang benar-benar dibutuhkan sekolah, dalam penerapan metodologi pembelajaran dalam situasi Pandemi Covid-19 yang melanda negeri lebih dari dua tahun sudah. Membangun sumber daya manusia yang unggul dan andal adalah salah satu misi dalam mewujudkan visi Toba unggul dan bersinar, untuk itu pendidikan harus menjadi prioritas dalam pembangunan di kawasan Toba. Karena meskipun berada cukup jauh dari pusat kota dan banyak sekolah swasta yang berada di sana, para guru dan siswa SMPN 2 Pintu Pohan bakal lebih percaya diri hadapi kemajuan zaman. Lewat jendela dunia yang kini berada di ujung-ujung jari dari kehebatan internet,” ucap Poltak.
(*)
