Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya telah memetakan rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2022 untuk mendukung pemudik di jalur darat
Dalam konferensi pers “Kesiapsiagaan Menuju Mudik Aman dan Mudik Sehat” diikuti secara daring di Jakarta, Kamis, Suharyanto mengatakan peta tersebut dapat diunduh melalui aplikasi ponsel InaRisk BNPB.
“Peta jalur mudik ini lengkap isinya terkait dengan wilayah Jawa,Bali, dan Sumatera,” kata Suharyanto.
Dijelaskan, wilayah rawan bencana terdapat di Sumatera Selatan, karena banyak daerah-daerah berbukit.
Kemudian khususnya rangkaian pegunungan Bukit Barisan dari mulai Aceh Sumatera Utara bagian selatan, sampai dengan Sumatera bagian selatan merupakan rawan bencana longsor. Sementara wilayah Sumatera bagian timur merupakan daerah yang rawan banjir.
Selanjutnya di wilayah Jawa bagian selatan relatif banyak daerah-daerah yang rawan longsor dan cuaca ekstrem. Sementara sebagian Jawa bagian utara masih ada beberapa daerah yang rawan banjir.
“Terkait dengan daerah-daerah rawan ini BNPB juga sudah mengambil langkah di sepanjang jalur mudik di pos-pos yang kedapatan rawan banjir atau tanah longsor. BNPB, BPBD dan relawan-relawan dikerahkan untuk mengantisipasi dan membantu para pemudik apabila pada saat mudik tiba-tiba terjadi bencana,” kata dia.
BNPB berupaya menegakkan protokol kesehatan selama masa mudik Lebaran dengan membagikan masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan juga membantu pelaksanaan vaksinasi untuk dosis kedua dan vaksinasi penguat atau booster.
Selain itu BNPB mengeluarkan 13 poin tip aman berkendara sebagai panduan para pengemudi yang membawa keluarga ataupun tidak membawa sopir terpaksa harus mengemudikan kendaraan sendiri.
“Patuhi tip aman berkendara ini, Insya Allah selamat sampai dengan tujuan mudik,” kata dia.
BNPB petakan rawan bencana di jalur mudik Lebaran
Kamis, 28 April 2022 21:16 WIB 771