Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Sumatera Utara bersama pemangku kebijakan terkait atau tim terpadu akan menempatkan petugas dan alat berat di lokasi rawan kemacetan dan rawan longsor pada arus mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Agustinus mengatakan menempatkan petugas dan alat berat itu merupakan upaya pemerintah dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada perayaan hari besar keagamaan tersebut.
“Kondisi cuaca menjadi perhatian utama. BMKG memprediksi curah hujan tinggi di Sumut pada Desember, sehingga kami siapkan mitigasi untuk banjir dan longsor," ujar Agustinus, di Medan, Minggu.
Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2025, dia mengaku bahwa pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya persiapan, antara lain melakukan survei jalur mudik.
Survei yang melibatkan Ditlantas Poldasu, BBPJN, PUPR, dan Jasa Raharja ini, kata dia, mengidentifikasi 120 titik rawan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas selama mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025.
"120 titik rawan yang mengganggu arus lalu lintas, terdiri dari 30 titik rawan kecelakaan, 81 titik rawan macet dan 9 titik rawan longsor," kata dia.
Menurutnya, 120 titik rawan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 2 Desember-6 Desember 2024 di tiga rute utama jalur mudik.
Rute pertama jalur mudik yakni Medan – Batas Binjai – Namu Ukur – Batas Karo –Kabanjahe – Tiga Panah – Merek – Sidikalang –Simpang Tele – Pangururan – Dolok Sanggul – Onan Ganjang – Pakkat – Barus – Sibolga dan Padangsidempuan – Sipirok – Tarutung.
Lalu rute kedua, kata dia, Medan – Lubuk Pakam – Serdang Bedagai – Indrapura – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Aek Nabara – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.
"Rute ketiga, Lubuk Pakam – Galang – Tebing Tinggi – Dolok Merawan – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong Borong – Tarutung – Sibolga – Padangsidimpuan – Madina – Batas Sumbar," sebut dia.
Dia menambahkan bahwa lokasi rawan tersebut akan dilakukan berbagai upaya dengan melakukan koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait agar segara ditindaklanjuti.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas serta melakukan berbagai upaya lainnya guna memastikan kelancaran arus mudik natal dan tahun baru.
"Dishub sendiri telah menempatkan rambu-rambu peringatan sementara berbentuk spanduk di titik-titik rawan jalan longsor dan rawan laka lantas, agar pengemudi lebih hati-hati dan waspada," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumut tempatkan petugas dan alat berat di lokasi rawan longsor