Simalungun (ANTARA) - Pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil diimbau agar berhati-hati saat melintas di jalur Kota Wisata Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Selasa (19/4), menyebutkan, tiga titik longsor terparah di lintas ruas jalan Nasional tersebut, daerah Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan.
Para pemilik angkutan juga diimbau agar tidak melebihi tonase angkutannya atau kapasitas penumpang ketika melintasi daerah tersebut.
Baca juga: 7,7 ton Jeruk Simaloengoen dikirim ke Pulau Jawa
Pemkab Simalungun katanya, telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut untuk segera menangani jalan longsor tersebut.
Bupati berharap penanganan jalan tersebut sudah selesai ketika menjelang hari libur Lebaran mendatang, supaya dapat memudahkan masyarakat untuk berlibur atau mudik.
Penanganan yang lambat dikhawatirkan menyebabkan persoalan sosial, dan terganggunya ekonomi di Sumatera Utara yang dapat menjadi masalah nasional.
Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedi Arifianto melalui Kasat Lantas Polres Simalungun AKP H Aritonang menyampaikan komitmen pihaknya melakukan pengaman di lokasi-lokasi yang rawan longsor dan membuat pos pengamanan.
Jalur buka tutup ketika jalan tidak bisa di lintasi dua kendaraan, akan diterapkan dalam upaya kelancaran lalulintas masyarakat.
Pengguna jalan diimbau waspadai jalan longsor lintas Parapat
Selasa, 19 April 2022 14:21 WIB 1732