Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menyebutkan bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah ini terus menurun seiring mempercepat vaksinasi, memperkuat 3T dan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
"Alhamdulillah, berkat gencarnya vaksinasi yang dilakukan, angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Medan terus menurun," jelas Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Kamis.
Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkot Medan, lanjut dia, hingga Jumat (25/3), untuk dosis pertama mencapai sekitar 96,79 persen dari target 1,9 juta jiwa warga Kota Medan yang menjadi sasaran.
Baca juga: Pemkot Medan: Realisasi pendapatan daerah meningkat dalam setahun terakhir
Sedangkan cakupan vaksinasi masyarakat di Kota Medan untuk dosis kedua sudah mencapai sekitar 85,63 persen, dan vaksin dosis ketiga sekitar 14,59 persen.
"Kita juga terus memperkuat 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terhadap pasien yang terkonfirmasi COVID-19," terang Aulia.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Rabu (30/3), tercatat jumlah terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.704 kasus atau bertambah 20 kasus baru dibandingkan Selasa (29/3).
Dari total 72.704 kasus tersebut di antaranya dinyatakan sembuh 71.368 kasus, pasien yang masih dalam perawatan 323 orang dan meninggal dunia 1.013 orang.
"Selain terus gencar vaksinasi untuk mempercepat terwujudnya herd immunity, protokol kesehatan seperti penggunaan masker menjadi sangat penting agar kasus COVID-19 di Kota Medan tetap rendah," tutur Aulia Rachman.
Baca juga: Pemkot Medan ingatkan produsen pastikan bahan pokok aman di Ramadhan