Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut capaian realisasi pendapatan daerah meningkat dalam setahun terakhir dari 83,83 persen di 2020 menjadi 96,43 persen pada 2021.
"Peningkatan pendapatan daerah ini merupakan hal yang cukup menggembirakan bagi kita semua," ujar Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman di Medan, Kamis.
Dari sisi belanja penyelenggaraan daerah, tambahnya, persentase belanja pada tahun anggaran 2020 juga mengalami peningkatan dari 73,35 persen menjadi 78,50 persen di 2021.
Namun pembangunan di Kota Medan selama 2021 belum sepenuhnya memenuhi aspirasi masyarakat, karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan pembangunan kota.
Baca juga: Pemkot Medan ingatkan produsen pastikan bahan pokok aman di Ramadhan
"Kota Medan menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang kompleks, seperti keluhan pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan," tutur Wiriya.
Oleh karenanya, lanjut dia, seluruh komponen pembangunan kota harus bekerjasama dan berkolaborasi secara harmonis mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
Kepada jajaran aparatur dan perangkat daerah agar membangun etos kerja yang tinggi, berintegritas, memiliki kompetensi, suka bekerja keras dan ikhlas dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik.
"Saya ingatkan, birokrasi harus punya integritas dan kompetensi yang lebih baik lagi untuk mewujudkan pelayanan prima di masa yang akan datang," katanya.
Baca juga: Pemkot Medan gelar pasar murah di 151 titik selama Ramadhan