Medan (ANTARA) - Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara terpilih menjadi lokasi program Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) Asia Project mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
"Kami mengapresiasi Kota Medan salah satu dari tiga kota lainnya menjadi prioritas program GCoM," terang Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman di Medan, Rabu (22/12).
Isu lingkungan, lanjut dia, menjadi perhatian dunia internasional terutama perubahan iklim, dan Pemkot Medan menyambut baik dipilihnya daerah ini sebagai kota percontohan.
Sekda menjelaskan Pemkot Medan telah melakukan sejumlah upaya, dan salah satunya merevisi rencana detail tata ruang Kota Medan dengan menyediakan ruang terbuka hijau.
Baca juga: Pemkot Medan minta Persatuan Ummat Islam jaga NKRI
"Ini kita lakukan bertahap, karena menyediakan ruang terbuka hijau butuh biaya. Namun kita terus berupaya menyiapkan juga program-program penghijauan, dan melakukan uji tes emisi," ungkap Wiriya.
"Kami juga mengharapkan dengan dukungan dari GCOM ini membuat Kota Medan semakin baik," jelas Sekda Wiriya.
Perwakilan GCOM Asia Project, Asih Budiati, mengaku bahwa proyek ini merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah daerah yang melakukan aksi-aksi penyelamatan lingkungan, khususnya perubahan iklim.
"Kita tersebar di delapan negara. Dari sejumlah negara itu, kita ambil kota percontohan untuk mengikuti proyek ini bersama kota lain dari berbagai negara," katanya.