Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, meminta anggota Persatuan Ummat Islam (PUI) menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan Arjuna Sembiring, di Medan, Selasa, mengaku hingga kini masih ada pihak yang hendak memecah belah persatuan umat.
"Hal ini merupakan provokasi yang hendak melemahkan persatuan antarsesama anak bangsa," katanya usai menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah PUI Kota Medan Masa Khidmat 2021-2025.
Selain itu, lanjut dia, di hadapan pengurus dan anggota PUI Kota Medan yang baru dilantiki, Pemkot Medan berharap PUI mampu mengemban amanah dengan tulus dan ikhlas.
"Berjuanglah semaksimal mungkin membesarkan dan menjaga nama baik Persatuan Ummat Islam (PUI). Di tangan saudara sekalian nasib PUI Kota Medan dipertaruhkan," tegas dia.
Baca juga: Pemkot Medan bangkitkan tiga sektor ekonomi pasca pandemi
Hari ini (Selasa), katanya, usia PUI sudah 104 tahun sehingga telah menggoreskan perjalanan panjang dalam memberi kontribusi terhadap bangsa Indonesia.
Untuk diketahui, kelahiran ormas PUI ditandai dengan disahkannya Perhimpunan Persjarikatan ‘Oelama yang dipimpin KH Abdul Halim dari Hindia Belanda berdasarkan Gouvernment Besluit No.43/1917.
Kini ormas yang dipimpin Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI KH Nurhasan Zaidi dan Ketua Majelis Syuro PUI Ahmad Heryawan.
"Kita semua yang hadir di tempat ini sebagai penerus perjuangan berkontribusi bagi bangsa ini," ungkap Arjuna.