Kepala Kantor Basarnas Nias M.Agus Wibiso melalui humasnya Nias Asanimu Waruwu, Jumat pagi, mengatakan banjir yang merendam ratusan rumah penduduk terjadi di sejumlah titik di Kota Gunungsitoli.
"Air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 02.00 WIB. Puluhan rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Nou karena hujan yang turun terus menerus sejak kemarin," jelasnya.
Baca juga: Pasokan listrik di Kepulauan Nias sudah pulih
Menurut dia, daerah yang terendam akibat banjir adalah sepanjang Jalan Sudirman mulai dari Pasar Nou, ujung kantor Pegadaian, Kampung Cinta Damai di Desa Boyo, dan sepanjang Jalan Ampera.
Kemudian Jalan Supomo ujung, Gang Umbu Pelita dan sebagian rumah warga yang berada di lingkungan I, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Baca juga: Basarnas Nias cari warga hilang di Sungai Oyo
Meski demikian, ia menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat meluapnya Sungai Nou tersebut, tetapi banyak barang dan ternak warga yang hanyut atau rusak akibat terendam banjir.
"Yang kita evakuasi ada sebanyak 83 warga, dan warga yang mengungsi ke rumah warga yang rumahnya ada lantai II kita perkirakan kurang lebih ratusan," ujarnya.
Salah seorang warga lingkungan I, Kelurahan Ilir yang biasa dipanggil Akong memberitahu jika puncak air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB.
"Di lokasi kami, baru terjadi kembali air Sungai Nou meluap dan merendam rumah warga setelah 18 tahun yang lalu, ketinggian air ada yang setinggi pinggang saya dan ada yang sampai leher," katanya.
Meski demikian, ia menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat meluapnya Sungai Nou tersebut, tetapi banyak barang dan ternak warga yang hanyut atau rusak akibat terendam banjir.
"Yang kita evakuasi ada sebanyak 83 warga, dan warga yang mengungsi ke rumah warga yang rumahnya ada lantai II kita perkirakan kurang lebih ratusan," ujarnya.
Salah seorang warga lingkungan I, Kelurahan Ilir yang biasa dipanggil Akong memberitahu jika puncak air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB.
"Di lokasi kami, baru terjadi kembali air Sungai Nou meluap dan merendam rumah warga setelah 18 tahun yang lalu, ketinggian air ada yang setinggi pinggang saya dan ada yang sampai leher," katanya.