Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 di wilayah rawan bencana, terlebih pada musim hujan saat ini.
Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu, mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 kewilayahan sudah dikerahkan untuk memantau penerapan protokol kesehatan masyarakat di daerah rawan bencana.
Menurutnya, di lokasi-lokasi yang rawan bencana rentan menimbulkan kerumunan sehingga dikhawatirkan terjadi penularan COVID-19.
Baca juga: Pemkot Medan gelar pekan kuliner di Gedung Warenhuis
"Kami sudah siapkan Satgas COVID-19 ini untuk memantau penerapan protokol kesehatan masyarakat, terutama saat musim hujan seperti ini," katanya.
Wali Kota mengatakan bahwa kasus harian COVID-19 di Kota Medan memang sudah menunjukkan penurunan beberapa waktu terakhir. "Per hari ini saja hanya empat kasus, kemarin satu kasus," katanya.
Namun demikian, ia meminta seluruh pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena kenaikan kasus COVID-19 disebabkan lalainya masyarakat terhadap prokes, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Mudah-mudahan ke depan kondisi di Kota Medan bisa lebih kondusif terkait penularan COVID-19," ujarnya.