Medan (ANTARA) - Sprinter putri Sumatera Utara, Putri Aulia, mengusung target meraih medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021/XVI di Papua.
Adanya pembatasan nomor pertandingan bagi atlet kelas Elite, bagi putri hal itu tidak masalah. Betarung di nomor lari 100 meter, atlet kelahiran Sei Rotan, 23 Juli 1994 ini targetkan medali emas bisa dipertahankan seperti pencapaian Peparnas sebelumnya.
“Atlet pelatnas cuma bisa ikut satu nomor. Terus juga atlet yang pernah pelatnas dan ikut tanding di event internasional. Jadi, kayak aku cuma bisa ikut 100 meter. Tidak apa cuma satu nomor. Insya Allah emas,” ujar Putri di Kota Jayapura, Jumat.(5/11)
Baca juga: Sofyan siap persembahkan emas untuk Sumut di Peparnas Papua
Selain target emas, anak pertama dari tiga bersaudara ini juga ingin memperbaiki limit waktunya pada Paralimpiade lalu. Namun, menurut lulusan Universitas Negeri Medan ini akan tetap berusaha maksimal tanpa menjadi beban pribadi.
"Selain emas yang Insya Allah bisa perbaiki waktu saya di Jepang lalu yakni 12,05 detik. Kalau di Peparnas belum tau, karena beda tarikan. Insya Allah bisa lah,” katanya.
Baru saja tampil di ajang Paralimpiade, saat ini kondisi Putri tidak ada cedera serius yang dialami, bahkan, dirinya siap memberikan performa apik di Peparnas kali ini.
“Semua atlet pasti ingin menjadi juara. Makanya saya tetap jaga kondisi kesehatan dan performa agar fokus dipertandingan,” ujar Putri.
Putri sebelumnya mempersembahkan 4 medali emas di Peparnas 2016 Jawa Barat. Kemudian tiga emas pada ASEAN para Games 2017 Malaysia, serta satu emas dan perunggu di Asian Para Games 2018.
Kemudian satu perak dan perunggu di Grand Prix Tunisia 2019, emas di Grand Prix Paris 2019, serta perunggu di Grand Prix Tunisia 2021.
Putri Aulia bidik emas di Peparnas Papua
Jumat, 5 November 2021 11:36 WIB 1320