Sibolga (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga, Letkol Laut (P) Syaifuddin Zuhri, M.Tr. Opsla, secara langsung melaunching Kelompok Budidaya Ikan Keramba Apung Bahari Sibolga, dan panen raya ikan di keramba jaring apung, di Perairan Pulau Panjang Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (26/10).
Dalam sambutannya Danlanal Sibolga menjelaskan, bahwa acara tersebut dalam rangka pembinaan ketahanan wilayah Maritim melalui wujud nyata pembinaan kondisi sosial masyarakat yang diarahkan untuk ikut serta memelihara, melestarikan, serta memanfaatkan sumber daya maritim dalam menopang kesejahteraan dan kemandirian ekonomi, serta meningkatkan kwalitas hidup masyarakat di Kota Sibolga.
Lebih lanjut Danlanal menyampaikan, bahwa potensi maritim dengan cara pemanfaatan, pembinaan, dan pengembangan budidaya ikan melalui keramba jaring apung, diharapkan dapat mewujudkan program ketahanan pangan masyarakat, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Ia pun berharap kepada para pelaku usaha, masyarakat, nelayan, pelajar dan mahasiswa, bahwa dengan terselenggaranya acara Launching Kelompok Budidaya Ikan Apung Bahari Sibolga dan Panen Raya Ikan di Keramba Jaring Apung, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena sangat bermanfaat sebagai solusi sumber penghasilan baru dan juga menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang keramba jaring apung.
"Pada kesempatan ini, juga kita akan melaksanakan penen ikan sebanyak 300 ekor, jenis ikan kerapu, ikan jarang gigi dan ikan gabu, yang pemanfaatannya diharapkan sebagai acuan dalam pemasaran ikan keramba jaring apung dan ke depannya dapat berkoordinasi langsung dengan kadis perikanan, ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Sibolga," katanya..
"Mari bersama-sama kita majukan perekonomian di Kota Sibolga ini, untuk mendukung visi- misi Wali Kota Sibolga dalam mewujudkan "Sibolga Pintar" melalui mengembangkan usaha budidaya perikanan keramba jaring apung yang ramah lingkungan serta dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menunjang perekonomian masyarakat," tambahnya.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19.