Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mencanangkan program masjid mandiri. Menurut dia, program tersebut akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Bobby bilang ada 16 kriteria masjid mandiri diantaranya memiliki legalitas tanah dan bangunan, juga mempunyai usaha atau koperasi.
Baca juga: Medan diproyeksikan jadi rumah startup
Hal ini disampaikan Bobby saat meresmikan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) DeMI Kopi Masjid Alwashliyah, di Jalan Sehat, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, Jumat (8/10).
KUBE sendiri merupakan binaan Dinas Sosial Kota Medan, yang berisikan 10 keluarga kurang mampu.
"Program masjid mandiri yang diharapkan dapat meringankan beban perekonomian jamaah dan warga sekitarnya," ucapnya.
Pandemi COVID-19 yang berlangsung sampai hari ini, kata Bobby, bukan saja berdampak pada kesehatan, namun juga perekonomian masyarakat.
"Masjid selain tempat beribadah, juga dapat dijadikan penggerak perekonomian yang bisa menyejahterakan jamaah dan masyarakat sekitarnya," katanya.
Kata dia, KUBE DeMI Kopi Masjid Alwashliyah sejalan dengan program Masjid Mandiri. Sehingga dia berharap KUBE dapat berkembang.
Usai meresmikan KUBE yang berada di seberang Masjid Alwashliyah itu, Bobby Nasution juga meluncurkan pengecatan labelisasi rumah KPM Penerima Bansos BPNT/PKH.
Hadir dalam kesempatan itu Penasihat BKM Alwashliyah Hardi Mulyono ; Ketua BKM Alwashliyah Rinaldi Sitorus, masyarakat sekitar.