Medan (ANTARA) - Setelah melakukan rapat evaluasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pemberian vaksin kepada pelajar dan mahasiswa di Sekolah Sutomo 1 Jalan Bintang.
Menurut Airlangga ada 1.200 vaksin yang akan diberikan kepada pelajar dan mahasiswa di Sekolah Sutomo 1.
"Kami berdiskusi dengan adek-adek pelajar yang ada di sini, mereka semua antusias karena mereka berharap segera dibuka sekolah tatap muka," ujar dia, Kamis (9/9).
Baca juga: Bobby keluhkan ketersediaan vaksin di hadapan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, daerah yang berada di level III PPKM dapat menggelar pembelajaran tatap muka.
"Sekolah tatap muka untuk yang level III ini bisa dimulai dengan pengaturan SKB 4 Menteri yang dari Mendikbud," bilangnya.
Mengingat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin semakin tinggi, maka pemerintah akan berusaha untuk menambah stok vaksin.
"Jumlah vaksin akan terus ditingkatkan dan pemerintah melihat kami juga bawa dari DPR dari Komisi Kesehatan, sehingga nanti dengan Menkes kami sudah berkomunikasi untuk diberi jumlah yang lebih banyak," bebernya.
Saat kunjungan tersebut turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Sebelum meninjau vaksin, Airlangga dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Bintang.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran bantuan langsung tunai kepada satu juta PKL dan pelaku UMKM se-Indonesia.
"Secara nasional dibagikan untuk 1 juta PKL dan 1 juta warteg dan itu dibagi 500 ribu melalui TNI, 500 ribu melalui Polri dan jumlah bantuannya Rp1,2 triliun," ungkapnya.