Humbanghasundutan (ANTARA) - Ihwal tudingan selingkuh yang dialamatkan kepada dirinya diungkap oleh Wakil Bupati Humbanghasundutan, Oloan Paniaran Nababan, sebagai upaya pemerasan oleh oknum penyebar isu yang memiliki nama akun Arjun Permana di media sosial Facebook.
Wabup Oloan Nababan mengungkapkan, sejumlah bukti foto yang sengaja diedit pelaku, serta suara percakapan via gawai antara Oloan dan Sari Simanjuntak, dijadikan pelaku sebagai bahan ancaman untuk memerasnya.
"Saya Oloan P Nababan, Wakil Bupati Humbahas didampingi istri Erma Simbolon menyatakan jika pelaku penyebar isu perselingkuhan tersebut sengaja mengedit foto untuk tujuan memeras, mendapatkan proyek, maupun uang," terang Wabup Humbahas Oloan Nababan saat ditemui di Doloksanggul, Minggu malam (29/8).
Kata Oloan, Sari Simanjuntak, perempuan dalam foto editan merupakan "pariban" yang sudah lama dikenalnya karena memiliki hubungan kekeluargaan.
"Namun, foto-foto yang merupakan dokumentasi pada pertemuan umum dan kedinasan dan dihadiri oleh kepala desa, Babinsa, tokoh masyarakat, mahasiswa USU, ibu-ibu arisan, anak-anak, dan saudara kandung laki-laki dari Sari Simanjuntak, sengaja diedit seolah-olah pertemuan pribadi oleh akun Ajun Permana," jelasnya.
Soal rekaman percakapan yang turut diunggah akun Arjun Permana dalam postingannya, kata Oloan, hal tersebut merupakan pembicaraan dirinya dengan Sari, saat paribannya tersebut minta tolong kepadanya.
Dan terkait panggilan 'sayang' dalam rekaman suara dimaksud, itu merupakan sematan kata yang sudah biasa diungkapkannya.
Oloan juga menyebutkan, sebelum tudingan perselingkuhan tersebut diposting di media sosial, terduga pelaku telah beberapa kali ingin memeras dengan meminta proyek ataupun uang.
Pelaku penyebar isu disebut sudah mencoba memeras dirinya sejak bulan Juli hingga isu dimaksud diposting pada Agustus 2021.
"Saya memohon kepada Polda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini melalui laporan pariban saya, Sari Simanjuntak di nomor STTLP/1341/VIII/2021/SPKT/SUMUT, agar jadi pembelajaran ke depannya, dan supaya bijak dalam bermedia sosial," ujarnya.
Harapnya, masyarakat Humbahas dan segenap publik tidak mudah percaya akan isu tak bertanggung jawab yang dialamatkan padanya.
Pada kesempatan itu, Erma Simbolon, istri Oloan, juga menanggapi isu selingkuh yang mendera suaminya.
"Kalau mau selingkuh, ya, kenapa baru sekarang. Biasa ajalah, gak kebawa pancinglah saya soal itu. Kami sudah berkeluarga selama 18 tahun, puji Tuhan sudah dikaruniai empat anak. Saya anggap pembelajaran saja," tukasnya.
Sebut tudingan selingkuh sebagai upaya pemerasan, Wabup Humbahas: Sejak Juli 2021 sudah coba memeras
Senin, 30 Agustus 2021 10:45 WIB 3555