Sidikalang (ANTARA) - Pemkab Dairi, Sumatera Utara, melakukan penanaman pohon di kawasan hutan Lae Pondom dalam upaya mengembalikan kondisi lahan kritis agar kembali lestari.
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Jumat (27/8), mengatakan penanaman pohon itu sangat perlu dilakukan karena saat ini, hutan kawasan Lae Pondom sudah dalam kondisi kritis.
Dalam kondisi seperti itu, masyarakat harus mengambil peran untuk menanam pohon agar kondisi Danau Toba bisa ideal.
Baca juga: Tahapan Pilkades di Dairi tetap bisa dilaksanakan
"Hutan Lae Pondom ini kan berada di kawasan Danau Toba. Jika kita tidak menanam pohon, sedangkan kondisi hutan kita ini sudah kritis akan berdampak pada kestabilan Danau Toba. Danau Toba adalah tanggapan air yang perlu kita pelihara bersama," ujarnya.
Eddy juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi sepakat dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara untuk menanam kembali hutan yang telah gundul supaya bisa kembali di restorasi.
"Kami sudah sepakat untuk menanam kembali pohon bagi hutan yang sempat gundul di Kabupaten Dairi. Kami akan Carikan bibit sebanyak mungkin dan kita akan tanam langsung dan pohon yang ditanam adalah tanaman tua yang bisa menyerap air. Untuk itu, mari kita satukan persepsi kita dan ayo lakukan penanaman pohon bersama-sama karena ini adalah tugas kita bersama," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Herianto, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Eddy karena dukungan dan respon Eddy terhadap terhadap penanaman pohon di Kabupaten Dairi sangat luar biasa.
"Sebenarnya ini adalah tugas kami dari Provinsi, namun Bupati Eddy sangat welcome dan ikut turun tangan langsung untuk melakukan penanaman ini," ucapnya.