Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal tengah beradu cepat untuk memulihkan kebugarannya jelang US Open dengan tampil di turnamen pemanasan kelas Masters 1000, Canadian Open, di Toronto, setelah kondisinya mencegah ia tampil di Wimbledon maupun Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya pada Kamis (5/8) Nadal secara mengejutkan tersingkir di putaran ketiga turnamen Washington Open, yang jadi penampilan kompetisi pertamanya sejak kekalahan di semifinal Roland Garos.
Petenis Spanyol itu mengaku masih mengalami masalah di kaki kirinya, yang turut mengganjal penampilannya di Washington.
"Ini adalah bulan-bulan yang berat bagi saya dalam hal masalah fisik," kata Nadal dilansir Reuters, Senin dini hari WIB.
Baca juga: Berikut deretan petenis top dunia yang mundur dari Olimpiade Tokyo
"Saya sadar belum mencapai kondisi puncak, tetapi rasanya sudah bisa berlatih lebih baik ketimbang saat tampil di Washington, jadi saya tak sabar tampil di turnamen ini dan bisa bermain lebih baik dibanding sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Ia mengaku cedera kambuhan di kakinya sudah berlangsung sejak 2005 dan kembali muncul di Roland Garros, di mana ia kalah melawan Novak Djokovic di semifinal sebelum memutuskan absen dari dua ajang besar berikutnya.
"Terkadang situasinya memburuk dan kadang kali membaik," katanya.
Baca juga: Ikuti Nadal dan Thiem, Shapovalov juga mundur dari Olimpiade Tokyo
"Setelah Paris, kaki saya tidak langsung pulih. Saya dilanda rasa sakit berminggu-minggu hingga tak bisa berlatih. Hampir 20 hari saya tak menyentuh raket sama sekali, berharap bisa pulih," ujar Nadal melengkapi.
Canadian Open akan mulai bergulir pada Senin waktu setempat dan Nadal sebagai unggulan kedua --di bawah Danill Medvedev-- akan memasuki turnamen dari putaran kedua.
Ia berharap bisa merasakan kemenangan lagi sebelum bertarung di US Open yang dijadwalkan berlangsung 30 Agustus s.d. 12 September nanti, tetapi fokus utamanya adalah memastikan kondisinya kakinya baik.
"Saya harus menemukan kembali perasaan positif dari kaki saya," kata pemilik 20 gelar Grand Slam itu.
"Setidaknya saya harus melewati beberapa pekan dengan sedikit rasa sakit agar menemukan kepercayaan diri dalam pergerakan, meyakini bisa tampil dan bersaing untuk waktu panjang ... itu yang saya cari dari turnamen ini," tutupnya.
Nadal merupakan juara bertahan tunggal putra Canadian Open 2019 sebelum turnamen itu absen tahun lalu karena pandemi COVID-19.