Medan (ANTARA) - Permintaan pengiriman beras cadangan pemerintah (CBP) untuk Program Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Sumatera Utara meningkat pesat atau sudah 89,52 persen dari total surat perintah alokasi sebesar 9,53 ton.
Pemimpin Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Rabu, mengatakan, peningkatan permintaan pengiriman atau "delivery order" (DO) yang sudah 89,52 persen itu didorong sudah semuanya pemerintah kabupaten/kota mengajukan permohonan beras BST dan PKH.
"Perum Bulog Sumut sudah menerima permintaan DO beras sebanyak 89,52 persen dari total 9,53 ton kilogram untuk Program BST dan PKH.Semua kota/kabupaten sudah mengajukan DO," ujarnya.
Baca juga: BULOG Sumut sebut permintaan beras BST-PKH capai 42,09 persen
Bahkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 26 kabupaten/kota sudah mengajukan DO hingga 100 persen sesuai SPA nya.
Pemkab Langkat, misalnya mengajukan DO sesuai surat perintah alokasi (SPA) beras PKH dan BST nya dengan total 1,04 ton untuk 103.816 KPM.
"Kota Medan juga sudah 100 persen sesuai SPA sebanyak 889.560 kg untuk 88.956 KPM," ujar Arif Mandu yang didampingi Kabid Operasional Pelayanan Publik, Erlina Wita.
Kemudian Pemkab Deliserdang DO- nya sudah sesuai SPA yang sebanyak 602.340 kg.
Bulog Sumut, ujar Arif melalui kantor cabang dan kantor cabang pembantu, langsung merespon permintaan DO beras untuk KPM Program BST dan PKH itu.
Arif menyebutkan, melihat respon DO yang cepat dari pemkab/pemkot, Bulog Sumut optimistis penyaluran beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) untuk Program BST dan PKH di Sumut bisa rampung segera mungkin.