Tebing Tinggi (ANTARA) - Syamsir Samlo salah seorang pedagang minuman Teh Susu Telur (TST) dan sejenisnya yang berjualan di emperan toko buka pada malam hari mengakui omsetnya terus menurun sejak pandemi COVID-19 tambah lagi PPKM.
Dikatakan Syamsir jika dahulu pengunjungnya mencapai ratusan orang setiap malam kini hanya 30 - 40 orang saja.
Saat itu omset bisa mencapai Rp 1,5 juta dari jam 20.00 - 02.00 WIB dini hari kini tinggal Rp.300 ribu - Rp.400 ribu saja dengan memperkerjakan enam orang karyawan yang digaji Rp.50 ribu per malam.
Usaha kami ini sudah berlangsung belasan tahun, tetap aja di emperan jualanya, dan pada umumnya yang datang adalah anak-anak muda
Sekarang mereka malas nongkrong karena selalu kena razia terus, namun mereka tetap juga keluar dari rumah, kata Syamsir.
Harapan Syamsir, kami ini yang berdagang malam dicarikan solusinya oleh Pemkot Tebing Tinggi, tidak asal main tutup saja
Kami juga punya kebutuhan di rumah tangga, mohonlah menjadi pertimbangan buat Pemkot, kami selalu patuh terhadap peraturan, namun kebutuhan terus mendesak, katanya
Penjual TST mengaku omsetnya tinggal 30 persen semalam
Jumat, 30 Juli 2021 8:45 WIB 2973