Medan (ANTARA) - Omset PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan pada semester 1 2021 masih bisa bertumbuh 3,22 persen dibandingkan periode sama 2020 atau mencapai sebesar Rp6,278 triliun.
"Realisasi omset Pegadaian Kanwil I Medan hingga Juni 2021 sebesar Rp6,278 triliun atau naik dari periode sama 2020 yang sejumlah Rp6,076 triliun," ujar Humas Pegadaian Kanwil 1 Medan Gopher Manurung di Medan, Rabu (28/7).
Meski kenaikan tidak terlalu besar, katanya, tetapi menggembirakan karena terjadi di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Pegadaian kucurkan pinjaman bunga harian bantu UMKM di Sumut
Dia menjelaskan, dari total omset Pegadaian Kanwil 1 Medan yang meliputi Aceh dan Sumatera Utara yang sebesar Rp6,278 triliun itu, kontribusi terbesar dari produk gadai.
"Ada tiga produk inti Pegadaian yakni gadai, mikro, dan pembiayaan. Omset terbesar masih tetap produk gadai," ujar Gopher.
Produk gadai Pegadaian masih dianggap paling tepat untuk mengatasi masalah keuangan masyarakat.
"Untuk terus meningkatkan omset produk berbasis gadai, Pegadaian tetap memberikan kemudahan," katanya.
Seperti kredit masyarakat yang sudah jatuh tempo dapat dicicil uang pinjaman beserta sewa modalnya atau bisa juga cukup bayar sewa modalnya saja sehingga jangka waktu kreditnya menjadi 4 bulan ke depan.
"Pegadaian masih optimistis kinerja Kanwil I Medan masih akan bertumbuh, meski diakui harus kerja keras termasuk dengan melakukan 'jemput bola'," ujar Gopher.