Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap sebanyak 13 orang terduga teroris di wilayah Riau.
"Betul (penangkapan-red), jumlah 13 orang terduga teroris di wilayah Provinsi Riau," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (14/6).
Ramadhan belum menjelaskan apakah penangkapan 13 terduga teroris di Riau terkait dengan penangkapan terduga teroris yang ada di Makassar, Merauke dan Balikpapan.
Baca juga: Densus: Medsos jadi sarana penyebaran radikalisme dan intoleransi
Menurut Ramadhan, pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari Densus 88 terkait hal tersebut.
Selain itu juga, belum diketahui lokasi penangkapan 13 terduga teroris di Provinsi Riau, apakah terkonsentrasi di wilayah Pekanbaru atau di sejumlah wilayah.
"Belum dapat info dari Densus, nanti saja disampaikan keterangan lebih lanjut," kata Iqbal.
Sementara, sejumlah media memberitakan penangkapan seorang pria berinisial MZA di Jalan Muslimin, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.
Operasi pencegahan dan penanggulangan teroris telah bergulir di Riau sejak lama, Agustus 2020 lalu, lima terduga teroris ditangkap di wilayah Kampar, Riau. Bahkan November 2019, Densus 88 mengungkap tempat pelatihan teroris juga di Kampar.