Medan (ANTARA) - Nilai ekspor sektor industri Sumatera Utara pada kuartal I 2021 mencapai 3,373 miliar, naik 47,32 persen dibandingkan periode sama 2020 sebesar 2,290 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Sabtu (5/6), mengatakan sektor industri tercatat masih tetap memberi kontribusi terbesar dalam total nilai ekspor Sumut.
Kenaikan nilai ekspor sektor industri itu didorong naiknya ekspor berbagai golongan barang.
Kenaikan terbesar terjadi di golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati serta karet dan barang dari karet.
Baca juga: Nilai ekspor karet Sumut kuartal 1 naik 63,83 persen
Syech menyebutkan, berbeda dengan sektor industri yang naik lumayan besar atau 47,32 persen, ekspor sektor pertanian justru turun 6,05 persen.
Dari 222,641 miliar dolar AS di kuartal I 2020, turun 6,05 persen di periode sama 2021 atau menjadi 209,116 miliar dolar AS.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba menyebutkan, ekspor Sumut sudah meningkat didorong mulai bergeraknya perekonomian meski pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Kenaikan nilai ekspor Sumut harusnya bisa lebih tinggi kalau tidak terjadi penjadwalan ulang pengiriman oleh 'buyer'/pembeli karena perusahaan layanan pengiriman barang ekspor lagi banyak permintaan," ujar Parlindungan.
Parlindungan Purba memprediksi, volume dan nilai ekspor akan terus meningkat di semester II 2021.