Medan (ANTARA) - Nilai ekspor Sumatera Utara pada semester I (Januari - Juni) 2021 naik 46,19 persen dibandingkan periode sama 2020 menjadi 5,383 miliar dolar AS.
"Pada semester I 2020 nilai ekspor Sumut masih 3,682 miliar dolar AS dan periode sama 2021 mencapai 5,383 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) Syech Suhaimi di Medan, Senin (2/8).
Kenaikan nilai ekspor itu didorong kenaikan volume barang dan harga jual komoditas ekspor. Pada semester I 2021, volume ekspor Sumut 4.385.737 ton dibanding 2020 yang masih 4.067.238 ton.
Baca juga: Sumut kembali ekspor pinang 54 ton ke Thailand
Menurut Syech Suhaimi, kenaikan volume dan nilai ekspor Sumut sudah terlihat sejak Januari, dampak membaiknya perekonomian.
"Sektor industri masih memberikan kontribusi terbesar ke total nilai ekspor di semester I 2021 atau 5,084 miliar dolar AS," ujarnya.
Nilai ekspor sektor industri pada semester I 2021 itu bahkan naik cukup besar yakni 50,60 persen dibanding periode sama 2020.
Penyumbang terbesar untuk sektor industri juga masih dari komoditas lemak, minyak hewan/nabati, serta karet dan barang dari karet.
"Ada pun sektor pertanian sebaliknya turun 2,59 persen dari semester I 2020 atau 298,421 juta dolar AS," katanya.
Dengan nilai ekspor yang sebesar 5,383 miliar dolar AS hingga semester I, diprediksi total devisa sepanjang 2021 lebih tinggi dari realisasi 2020 yang 8,086 miliar dolar AS.