Medan (ANTARA) - Story For Luna adalah musisi band lokal asal Medan yang bergenre Post-Rock yang terbentuk pada bulan April 2018 dengan beranggotakan 5 orang, yakni Caca sebagai vokalis , Teguh dan Bayu sebagai guitarist , Rassya sebagai bassist, dan Apis sebagai drummer.
Berawal dari hobi mereka akan dunia musik yang membuat mereka memutuskan membuat sebuah band dan jadilah Story For Luna.
Tim produksi Story For Luna itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu tim produksi musik dan produksi video.
Produksi musik itu dilakukan Story For Luna secara mandiri untuk memproduksi sendiri, mulai dari aransemen lagu, rekaman, mixing mastering lagu mereka hingga siap untuk dirilis.
Dan mereka merilis juga dengan sendiri yang dimana memasukkan sendiri lewat publisher yang berwenang yang bernama Netrilis.
Karya musik terakhir yang dikerjakan oleh Story For Luna yaitu merilis single berjudul Kelam yang dirilis pada 27 agustus 2020. Single Kelam ini berkolaborasi dengan Eltasya Natasha yang merupakan musisi asal Medan juga.
Baca juga: Melihat sekilas komitmen sosok muda Dava Warsyahdhana terhadap pertanian
Makna dari lagu Kelam itu sendiri menceritakan tentang pertemanan yang hancur karena kesalahpahaman.
Setelah pertemanan itu hancur, rasanya ada yang kelam saja ada yang kurang gitu. Dari yang biasanya rame jadi sepi.
Terbitlah di lirik lagu kelam yaitu "Ramai yang indah hilang dalam sekejap malam". Apa yang sudah dijalani selama ini pergi hilang gitu aja.
Single “Kelam” dapat dinikmati di berbagai portal digital antara lain iTunes, Spotify, Deezer, dan layanan music streaming lainnya. kecuali Joox.