Medan (ANTARA) - Pelatih Dejan FC Budi Sudarsono mengaku laga melawan tuan rumah PSMS Medan akan menjadi ujian berat bagi anak-anak asuhnya untuk bisa membawa pulang poin, meski secara umum ia sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi lawan.
"Kita realistis, PSMS adalah tim kuat dengan atmosfer stadion yang hebat. Kami adalah tim baru, jadi yang penting di lapangan kami harus fight. Nothing to lose untuk kami. Kalau dari hitung-hitungan, seri saja sudah menguntungkan, tetapi kalau bisa curi tiga poin, itu akan jadi hal luar biasa," katanya di Deli Serdang, Rabu.
Dejan FC akan menjalani laga tandang melawan tuan rumah PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang akan digelar Kamis (19/12) di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Budi, yang juga legenda sepak bola Indonesia, memuji PSMS Medan sebagai salah satu tim legendaris tanah air yang selama ini menjadi gudangnya .
"PSMS ini adalah tim legenda di Indonesia. Saya bilang, mereka seharusnya ada di Liga 1. Ketika saya masih bermain, atmosfer di Medan sangat luar biasa. Medan memang gila bola, penontonnya luar biasa, cara bermainnya khas, dan itu tetap terlihat hingga sekarang," katanya.
Meski PSMS baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Persiraja di kandang pekan lalu, Budi tetap menganggap laga melawan PSMS besok tidak akan mudah bagi anak-anak asuhnya.
Budi juga menyoroti posisi Dejan FC di klasemen, yang masih berusaha mengejar peluang masuk delapan besar.
"Untuk bisa masuk delapan besar, kami harus menang di semua sisa pertandingan. Tapi kami juga tahu di mana kami bermain dan melawan siapa. Makanya saya bilang, seri saja di laga ini sudah hasil yang bagus," jelasnya.
Sementara Bek tengah Dejan FC, Ganjar Mukti, yang mendampingi Budi Sudarsono saat konferensi pers menegaskan kesiapan tim menghadapi laga nanti.
"Kita tahu PSMS Medan adalah tim yang hebat dengan materi pemain yang merata. Tapi itu tidak menutup kemungkinan bagi Dejan FC untuk mencuri poin di Medan," ucap Ganjar optimistis.
Laga ini bukan hanya soal perebutan poin, tetapi juga momentum untuk membuktikan kapasitas kedua tim.
Dejan FC datang dengan motivasi tinggi, sementara PSMS Medan berusaha bangkit di hadapan pendukungnya sendiri sekaligus kembali ke jalur perebutan tiket ke delapan besar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Dejan FC : Kami realistis menghadapi PSMS