Sibolga (ANTARA) - Hari pertama lebaran di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Sumatera Utara, tampak sepi. Aktivitas warga tidak terlihat seperti lebaran sebelumnya.
Salah satu tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat, adalah Pelabuhan Lama atau Pantai Anggar Sibolga. Namun kali ini lokasi itu terpantau sepi. Tidak ada kegiatan yang berarti. Selain itu juga para pedagang banyak yang tutup.
Menurut pengakuan penjaga pantai, sejak pagi kegiatan di tempat tersebut memang sepi. Barulah menjelang siang sampai sore ada pegunjung yang datang, itupun sedikit.
Baca juga: Tak dikasih uang untuk bermain judi, suami aniaya istri di Sibolga
“Pegunjung sepi, dan pedagang juga banyak yang tutup. Mungkin karena masih lebaran pertama,” kata salah seorang penjaga karcis di lokasi tersebut, Kamis (13/5).
Roy (32), salah seorang pedagang makanan di lokasi itu mengakui, bahwa jumlah pengunjung drastis menurun dibanding tahun sebelumnya. Ia menduga, penyebab sepinya pegunjung dikarenakan adanya penyekatan dan larangan mudik, sehingga warga tidak berani keluar.
“Rata-rata yang datang hari ini adalah warga setempat, tidak ada dari luar kota. Karena memang setiap sore selalu ada warga setempat yang datang mandi laut. Karena pengunjung sepi, penghasilan kami juga sepi,” ucap Roy.
Hal serupa juga terpantau di objek wisata Pantai Pandan dan Pantai PIA Hotel Pandan, Tapanuli Tengah. Di kedua lokasi ini tidak ada keramaian pengunjung. Menurut para pedagang yang ada di sana, pengunjung sepi mulai pagi sampai sore hari. Mereka berharap esok hari ada kenaikan jumlah pengunjung agar jualan mereka laku.
Selain di lokasi objek wisata, suasana arus lalu lintas di Sibolga-Pandan juga tepantau sepi. Tidak ada keramaian yang berarti. Sementara para petugas di Pos Penyekatan tampak mengamati kendaraan yang melintas.