Prof Agussani resmi jadi Guru Besar UMSU

Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Agussani, MAP menerima Surat Keputusan Mendikbud dan Ristek untuk jabatan akademik guru besar yang diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah 1 Sumatera Utara Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si dalam satu acara, Kamis (29/4/2021).

Acara yang berlangsung secara kekeluargaan itu, dihadiri Gubsu periode 2016-2018 Dr. HT Erry Nuradi, M.Si, pengurus Bapomi Sumut, PB Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI), Ketua Pusat Kajian Melayu UMSU Prof. Dr. Khairil Ansyari, para kolega akademis dan pimpinan perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS, tokoh agama ustadz Dr. Amiruddin MS, KH Zulfikar Hajar, Lc, Dr. Amhar Nasution. 

Selain itu hadir Sekretaris LLDikti Dr. Mahriyuni, Badan Pembina Harian UMSU Dr. Bahril Datuk dan Prof. Dr Naswir Yuslem, MA, para wakil rektor, pimpinan fakultas,  kabiro dan dosen di lingkungan UMSU. 

Baca juga: UMSU gelar vaksinasi COVID-19 massal lintas agama

Pada kesempatan itu, HT Erry Nuradi menyematkan tanjak (topi Melayu) kepada Prof. Dr. Agussani dan disaksikan para undangan.
Rektor Prof. Dr. Agussani secara terbuka dan lepas menyampaikan rasa syukurnya meraih guru besar. 

Prof. Agussani  mengucapkan terimakasih kepada LLDikti dan tim percepatan lektor kepala dan guru besar UMSU. Prof. Agussani mengatakan jabatan akademik ini merupakan anugerah yang akan saya pertanggungjawabkan dan tentu akan bermanfaat bagi  masyarakat.

Rektor Prof. Agussani menyampaikan capaian guru besar membuktikan bahwa tidak ada yang tidak bisa, tapi kita harus yakin sehingga jabatan profesor yang tidak mudah menjadi mudah dicapai.  

Prof. Agussani menyampaikan UMSU memiliki empat lagi kandidat guru besar. UMSU  menargetkan 5 guru besar dan 15 lektor kepala dalam setahun. 

"Ini sudah menjadi program UMSU dalam merealisasikan SDM para dosen," katanya.
Rektor Prof Agussani menyatakan komitmennya untuk terus menularkan pencapaian UMSU selama ini kepada 216 PTS di  Sumut, sesuai dengan arahan LLDikti.

Sebelumnya, Kepala LLDikti Prof. Ibnu Hajar mengatakan penyerahan SK guru besar rektor UMSU sesuatu yang istimewa karena bertepatan dengan 17 Ramadhan.

Momentum itu sekaligus semakin membuktikan kualitas Akreditasi A yang telah disandang UMSU. Sebentar lagi para wakil rektor UMSU juga meraih guru besar. 

"Saya menghormati secara tinggi pencapaian guru besar rektor UMSU dan menularkannya kepada yang lain. Ini luar biasa dan membanggakan," ujarnya.

Prof Ibnu Hajar berharap jabatan akademik yang diraih Rektor UMSU semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. LLDikti menginginkan UMSU menularkan kesuksesannya kepada 216 PTS yang ada di Sumut. 

Menurut Prof Ibnu Hajar bahwa setengah dari jumlah PTS itu masih membutuhkan pembinaan. Untuk itu, lanjutnya, penyerahan SK guru besar kepada Rektor UMSU menjadi momentum untuk memancing perbaikan pengelolaan perguruan tinggi yang lain. 

Peran UMSU semakin dibutuhkan untuk menularkan pencapaiannya yang semakin menggeliat dan meroket. Kampus UMSU akan bangga dengan torehan guru besarnya semakin banyak.

UMSU akan menjadi  inovator dan inspirator. Hadirnya guru besar akan menimbulkan dampak untuk mendorong meningkatan mutu di UMSU.

Sementara Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk sebagai perpanjangan PP Muhammadiyah menyatakan sangat bersyukur, bangga dan terharu atas jabatan akademik tertinggi diraih Rektor UMSU. BPH berharap UMSU dan LLDikti terus bersinergi  sehingga akan berkembang lebih baik.