Tapanuli Selatan (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi menyatakan pihaknya berjibaku di lapangan untuk menyelesaikan masalah agar suplai air bersih ke pelanggang kembali normal.
"Sejumlah pekerja masih terus berkerja berusaha agar pipa putus bisa tersambung," Kabid Produksi dan Jaringan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Sidimpuan, Malintang Harahap kepada ANTARA, Rabu (14/4).
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Tapsel bertambah terus di Batang Toru
Pipa yang putus itu jenis ukuran 300 mm panjang belasan meter letaknya di sumber air bersih di Sungai Sisundung, Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, sehingga suplai air ke pelanggan menjadi terganggu.
"Pipa putus akibat dihantam banjir akibat saat hujan deras melanda wilayah tersebut Jumat (9/4) menyebabkan distribusi air ke pelanggan di Kota Padang Sidempuan terganggu, lokasinya ekstrem," katanya.
Cara menyambungnya terpaksa menggunakan mesin Las setelah beberapa bagian besi lebih dahulu di potong di dasar sungai untuk memudahkan evakuasi ke lokasi awal lalu disambung (Las) kembali.
Dijelaskannya dalam beberapa hari ini ada tiga titik pipa ukuran 300 mm (satu) dan dua ukuran 250 mm rusak akibat longsor dan pecah akibat pekerjaan Gorong-gorong oleh PU Binamarga sehingga menyebabkan pelanggan terganggu.
"Kita akan bekerja keras di lapangan sampai malam ini mengingat cuaca agak mendukung alias tidak hujan agar pasokan air yang akan di alirkan ke pelanggan yang sudah terganggu beberapa hari ini normal kembali," ujarnya.