Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sedikitnya 300 jaringan pelanggan Air Bersih PDAM Tirtanadi di Tapanuli Selatan (Tapsel) terhenti disebabkan Pipa Pengantar hanyut terbawa arus sungai akibat hujan.
Demikian Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan Malintang Harahap menginformasikan kepada ANTARA di Sipirok, Jumat.
Kata Malintang, ratusan jaringan pelanggan PDAM Tirtanadi yang terhenti akibat pipa pengantar berukuran empat inci sepanjang 25 meter putus itu terjadi di Kecamatan Angkola Barat, Tapsel.
"Dampaknya distribusi air bersih 300-an pelanggan PDAM Tirtanadi di Desa Sigumuruh, Desa Sibakkua, Desa Tobotan, Desa Huta Tunggal, dan Desa Hutakoje Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, terhenti," jelasnya.
Ia menyatakan pihaknya kini tengah turun ke lokasi meninjau sekaligus upaya melakukan perbaikan pipa pengantar yang hanyut terbawa arus Sungai Sigumuruh tersebut.
"Kepada masyarakat pelanggan PDAM Tirtanadi di Tapsel kami meminta agar bersabar menunggu perbaikan pipa rusak agar air kembali berjalan normal," ucapnya.
Sebelumnya, Ia (Malintang) juga mengabarkan bahwa akibat putusnya jaringan pipa transmisi di Desa Sisundung akibat luapan Sungai Batang Angkola di kecamatan yang sama Angkola Barat itu telah menyebabkan sedikitnya delapan ribuan pelanggan PDAM Tirtanadi di Kota Padangsidimpuan juga terganggu.