Dairi (ANTARA) - Paskah Oikumene Pemerintah Kabupaten Dairi berjalan dengan hikmat, Kamis (8/4) di GOR Sidikalang. Paskah Oikumene tersebut mengangkat tema “Berpaling Kepada Sang Hidup (Yohanes 20: 14-16) dengan Sub Thema “ Jadikan Perayaan Paskah Memperkuat Harmoni Keberagaman Untuk Mewujudkan Dairi Unggul”
Pdt.DR.(HC) Willem T.P Simarmata, M.A.(Ephorus Emeritus HKBP) dalam khotbahnya mengambil nats dari Kitab Yohannes, 14-16.
Dalam khotbahnya Pdt Willem Simarmata menyebut Paskah sebagai perayaan kebangkitan Yesus menjadi awal kebangkitan bagi Indonesia khususnya Kabupaten Dairi ditengah pandemi Covid -19 untuk mengembalikan kehidupan kita kepada kehidupan yang normal.
Tidak lupa Pdt.Willem Simarmata mengucapkan terimakasih kepada panitia atas penerapan protokol kesehatan di pintu masuk, termasuk para peserta undangan yang hadir yg senatiasa menggunakan masker.
“Namun dalam kesulitan apapun, kita harus tetap teguh dan percaya kepada Yesus Sang Juru Selamat.Hikmahnya adalah kita harus mengubah pola pikir kita, meskipun 1 tahun lebih kita sudah melaksanakan work from home (bekerja dari rumah) namun kita harus tetap produktif. Jadi, pesan saya, dalam situasi apapun tetaplah berpengharapan”, kata Pdt.Willem.
Sebagai pesan Paskah Pdt Willem Simarmata, M.A menyampaikan salam paskah dan berpesan jadikan perayaan paskah memperkuat harmoni keberagaman untuk mewujudkan Dairi Unggul
“Thema paskah ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia saat ini. Perbedaaan harus saling menguatkan bukan mencari kelemahan. Perbedaan dalam harmoni adalah kekuatan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Pengorbanan Tuhan hendak terinternalisasi menjadi perilaku yang baik bagi kita”, tutupnya.
Selanjutnya, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan Paskah yang kita rayakan ini adalah peringatan kepada kebangkitan Tuhan Yesus. Dimana kebangkitan Yesus adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Kristen karena melalui peristiwa ini menjadikan iman yang efektif menyelamatkan dan kemerdekaan dari kematian.
“Yesus telah mati menggantikan kita dan dia telah bangkit untuk kemerdekaan kita dan membuat kematiannya sebagai kematian yang memberikan hidup karena dia adalah sang hidup. Dalam suasana seperti ini juga, kita kemudian diberikan sebuah berita pengharapan melalui tema paskah yang sangat kontekstual dengan kondisi dunia hari ini,” ujarnya.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menambahkan semangat paskah dan kebangkitan Yesus Kristus hendaklah menjadi inspirasi, motivasi dan pencerahan baru untuk melakukan gerakan bersama melalui kehidupan bermasyarakat dan bergereja dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Dairi yaitu mewujudkan Dairi unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.
“Lewat momentum paskah ini, Gereja kiranya memiliki kekuatan dan keberanian untuk mengatakan kebenaran berlandaskan firman dan kehendak Tuhan,” ucapnya.
Bupati juga berpesan, pengorbanan Tuhan Yesus Kristus harus kita teladani terutama ditengah kondisi pandemi dan juga bencana alam yang kian mencekam.
“Tri hari suci kita diberi tantangan oleh Tuhan yang maha esa, tapi kita harus menunjukkan ketangguhan kita untuk bertarung mengadapinya tentunya dalam iman dan kerukunan”, pungkasnya.
Paskah Oikumene Pemerintah Kabupaten Dairi turut dihadiri Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani SSos, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH, Dandim 0206/Dairi diwakili Pabung 0206/Dairi Mayor M Nainggolan, Wakil Ketua PN Sidikalang Monita Honeisty Sitorus SH MH, mewakili Kemenag Dairi, mewakili Ketua MUI Dairi, pimpinan denominasi seluruh Gereja Dairi dan Camat