Bupati Tapsel ajak masyarakat intens koordinasi kepada Anggota DPRD

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu, mengajak para masyarakat agar intens koordinasi kepada Anggota DPRD asal daerah pemilihannya.

"Sebagai perpanjangan lidah masyarakat ke pemerintah, sampaikan aspirasi itu melalui wakil kita di legislatif," ajak Bupati Tapanuli Selatan Dolly P. Pasaribu.

Alasan Bupati mengajak masyarakat mengingat bahwa pemerintah memiliki mekanisme menyampaikan aspirasi pada pemerintah terkait program pembangunan.

Baca juga: Terkait keberangkatan calon haji 2021, Bupati Tapsel: Kita menunggu keputusan Menag

"Dimaklumi Tapsel dengan 212 desa 36 kelurahan berada di 15 kecamatan. Mungkin ada harapan yang ingin disampaikan ke pihak pemerintah. Silahkan saja melalui wakil-wakil rakyat kita percayakan, biar lebih tertib. Meski kami pun tetap mencatat dan mendengar apa yang menjadi aspirasi Bapak dan Ibu," katanya.

Sehingga dalam agenda pertemuan legislatif-eksekutif nantinya, pemerintah sudah lebih terhubung dan mengetahui situasi kondisi yang diharapkan masyarakat. 

"Tujuan dari semua ini demi akselesari pembangunan berbagai bidang agar merata. Serta mengetahui mana yang skala prioritas yang harus di kedepankan," katanya. 

Semua program pembangunan harus melalui mekanisme serta regulasi. Mulai dari musyawarah desa kecamatan hingga kabupaten provinsi hingga pusat. 

"Mudah-mudahan apa yang di programkan mulai di tingkat masyarakat di desa dan kelurahan itu dapat di perjuangkan wakil-wakil rakyat kita bersama eksekutif," ujarnya kepada masyarakat saat menghadiri Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah di Desa Ulu Mamis Situnggaling, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Minggu. 

Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang yang turut hadir di kegiatan ini juga mengajak masyarakat agar dapat memelihara, merawat dan menjaga apa yang sudah dibangun pemerintah mengingat, di tengah COVID-19 kondisi keuangan negara yang sedang tidak baik-baik saat ini. Sehingga berdampak ke daerah atau pengurangan anggaran. Imbasnya pembangunan pasti berkurang.