Sibolga (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga, Tapianus Antonius Barus menekankan kepada para warga binaan agar memperbanyak dzikir dan jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu, serta mendoakan kedua orangtua dan anak istri di rumah.
Hal itu disampaikan Kalapas dalam rangka kegiatan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan para petugas Lapas Sibolga, Selasa (23/3).
Demikian disampaikan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Rian Firmansyah kepada ANTARA, Rabu (24/3).
Baca juga: Ciptakan lapangan pekerjaan untuk mantan narapidana, Aipda Hamonangan terima penghargaan
Dijelaskannya, kegiatan keagamaan itu digelar di Masjid Al-Ikhlas Lapas Sibolga, dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah Lapas Kelas IIA Sibolga ini mengambil tema “Barang siapa yang berusaha memperbaiki Sholatnya, maka sesungguhnya dirinya sedang memperbaiki hidupnya”.
“Acara Isra Mi’raj dimulai pukul 09.00 WIB dibuka dengan penampilan shalawat dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta sari tilawah. Dilanjutkan dengan sambutan Kalapas Sibolga serta Ceramah Agama di akhir acara,” ujarnya.
Baca juga: Wawako pimpin sertijab lima pejabat Pemkot Sibolga
Sementara itu Kalapas Sibolga, Tapianus dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, jangan hanya dilaksanakan secara seremonial, akan tetapi lebih dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
“Diharapkan melalui peringatan Isra Mi’raj ini dapat dijadikan sebagai modal dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tapianus.
Tapianus juga berpesan agar tidak lupa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah, yaitu bulan suci Ramadhan yang tidak lama lagi akan tiba.
Kalapas Sibolga: Jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu dan mendoakan orangtua
Rabu, 24 Maret 2021 11:07 WIB 1564