Madina (ANTARA) - Sejumlah titik jalan provinsi di ruas jembatan merah - Simpang Gambir, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara mengalami kerusakan yang cukup serius.
Kerusakan jalan lintas pantai barat Madina ini diperkirakan mencapai 10 Kilometer, diakibatkan buruknya sistem drainase jalan dan mobil-mobil berat yang melebihi tonase yang melintasi jalan itu.
Mundin Hasibuan, salah seorang warga Batang Natal kepada wartawan, Sabtu (20/3), menyampaikan, kerusakan jalan ini telah berlangsung tahunan. Para pengendara yang hendak melintasi jalan tersebut diingatkan agar selalu berhati-hati jika tidak ingin kendaraan yang ditumpangi tersangkut di badan jalan.
Baca juga: Kota Panyabungan semrawut, Satpol PP diminta bertindak tegas
"Kondisi jalannya porak poranda, apabila musim penghujan jalannya mirip kolam ikan, dan kalau musim kemarau pengguna jalan terpaksa menikmati debu," ujarnya.
Kerusakan jalan yang paling parah, sebut Mundin, berada pada titik Desa Tombang Kaluang hingga Desa Batu Madinding.
"Mulai Desa Tombang Kaluang kerusakan jalan sudah terlihat hingga Desa Batu Madinding," sebut Mundin.
Dirinya berharap kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk memberikan perhatian atas kondisi jalan Lintas Barat Madina itu.
"Kita sangat berharap kepada Gubsu untuk memerintahkan dinas terkait melakukan perbaikan sebelum kerusakan yang lebih parah datang," pintanya.
Sejumlah titik jalan provinsi di Batang Natal Madina rusak berat
Sabtu, 20 Maret 2021 16:33 WIB 4332