Medan (ANTARA) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus melakukan pemantauan terhadap harga telur dan daging ayam ras yang tren naik di Sumut.
"Yah benar, ada kenaikan harga khususnya telur ayam ras. KPPU terus memonitoring," ujar Kepala KPPU Kanwil I, Ramli Simanjuntak, di Medan, Kamis (28/1).
Pantauan di pasar, harga telur ayam ras paling murah sudah Rp1.700 per butir dari biasanya hanya Rp1.250.
Sedangkan harga daging ayam ras di atas Rp30.000 per kg dari Rp27.000 per kg sebelumnya.
Baca juga: KPPU ingatkan importir kedelai di Sumut tidak menahan stok
Menurut Ramli, monitoring dilakukan untuk mencari tahu penyebab kenaikan harga telur dan ayam ras itu.
Dengan mengetahui lebih cepat penyebabnya, maka masalahnya bisa teratasi lebih cepat.
Meski pun, katanya, kenaikan harga telur dan ayam ras itu belum tentu terjadi akibat pelanggaran persaingan usaha seperti kartel dan praktik menahan pasokan.
"Bisa jadi karena permintaan naik. Yang pasti KPPU terus melakukan monitoring, apalagi terlihat ada kenaikan di semua harga berbagai barang," katanya.