Tapteng (ANTARA) - Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul bersama Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi Pasaribu dan Ketua DPRD Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik melepas sebanyak 115 ekor Tukik jenis Penyu Lekang ke laut Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di Pantai Binasi Kecamatan Sorkam Barat, Sabtu.
Tukik jenis Penyu Lekang yang dilepas liarkan itu adalah hasil penangkaran kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menjelaskan bahwa Penyu Lekang adalah merupakan salah satu dari tujuh spesies Penyu langka di Dunia. Enam dari tujuh spesies Penyu langka di Dunia ini berada di Indonesia, antara lain Penyu Belimbing, Penyu Hijau, Penyu Pipih, Penyu Sisik, Penyu Tempayan, dan Penyu Lekang.
Baca juga: Di Tapteng sudah 307 orang sembuh dari COVID-19
Untuk itu Bupati meminta kepada masyarakat, nelayan, dan semua pihak agar menjaga dan melestarikan keberlangsungan hidup Penyu tersebut yang saat ini terancam punah.
"Saya berpesan kepada kita seluruhnya, baik masyarakat, nelayan, dan pihak manapun agar menjaga dan melestarikan keberlangsungan hidup Penyu, dan jangan sampai penyu ini punah. Karena manfaat Penyu sangat baik dalam menjaga ekosistem laut, dan keberadaannya saat ini terancam punah," imbaunya.
Baca juga: Bupati Labusel akui sepak terjang pembangunan yang digulirkan Bupati Tapteng
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi, dan seluruh pihak yang telah bekerja dengan baik dalam melestarikan keberlangsungan hidup Penyu di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Turut hadir dalam lepas liarkan Tukik jenis Penyu Lekang itu, yakni Pimpinan dan Anggota DPRD Tapanuli Tengah, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Camat Sorkam Barat, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sorkam Barat, serta Kelompok Penangkar Penyu.