Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap organisasi PBB yang tak kunjung memberangkatkan mereka ke negara tujuan suaka seperti Australia, Selandia Baru, Amerika dan Kanada.
Baca juga: Polisi bubarkan massa 1812
Baca juga: Polisi bubarkan massa 1812
"Kami sudah tujuh tahun tinggal di sini. Kalau saya sekitar delapan tahun di sini, tapi enggak ada proses," kata Koordinator Aksi Muhammad Zai kepada wartawan.
Para imigran yang berasal dari Afghanistan, Pakistan, Srilanka dan Irak ini juga berharap agar pihak UNHCR lebih memperhatikan nasib mereka.
Mereka meminta agar pihak UNHCR serius memperhatikan kebutuhan mereka mulai dari kebutuhan dasar hingga kesehatan mereka.
"Jadi kami ada banyak kebutuhan, itu gak ada juga. Mental banyak ada. Kami stres, itu wajar karena sudah lama tinggal di sini," katanya.